Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Perkapalan, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 25/06/2021, 06:34 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang tertarik untuk berkarier di industri jasa transportasi kapal laut ada baiknya mencoba lowongan yang satu ini.

Kali ini lowongan datang dari PT Pelni (Persero) yang membuka lowongan untuk lulusan minimal S1/D4 Teknik Perkapalan/ Sistem Perkapalan atau Ijazah ATT-II.

Perusahaan ini bergerak di bidang jasa transportasi kapal laut yang handal dan profesional dengan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Baca juga: BRI Agro Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Posisi dan Cara Mendaftarnya

 

PT Pelni mengoperasikan armada kapal penumpang, kapal ferry cepat dan armada kapal barang.

Mengutip dari media sosial resmi Instagram @kemnaker, Jumat (25/6/2021), adapun posisi yang dibutuhkan adalah sebagai Surveyor Madya.

Persyaratan:

1. Laki-laki

2. Usia maksimal 50 tahun (Khusus untuk Pensiunan PEENI maksimal 57 tahun)

3. Pendidikan minimal S1/D4 Teknik Perkapalan/Sistem Perkapalan atau Ijazah ATT-II

4. Mempunyai pengalaman kerja minimal 10 tahun dibidang sejenis

5. Diutamakan mempunyai Sertifikat Marine Surveyor

6. Familiar dengan Docking Kapal, Rule & Survey Class, SOLAS, ISM Code, Basic Safety & Ship Management

7. Bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aspek teknis kapal, termasuk pemeliharaan kapal (menggunakan Planned Maintenance System) dan perbaikan kapal serta melakukan inspeksi kapal sesuai dengan standar Class

8. Menguasai dengan baik ilmu perkapalan, mekanika/elektrikal, material dan pengelasan

9. Menguasai Manajemen Project

10. Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan

11. Memiliki kemampuan bekerja dengan sistem IT

12. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik

13. Disiplin, jujur dan memiliki loyalitas

14. Sehat jasmani dan rohani

Baca juga: Ingin Kerja di Lembaga Internasional? UNDP Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan S2 Indonesia

Cara mendaftar

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar bisa mengisi data diri melalui website resmi Pelni di www.rekrutmen.pelni.co.id.

Lowongan ini ditutup hingga tanggal 26 Juni 2021.

Perlu diperhatikan juga bahwa selama proses rekrutmen, perusahaan tidak memungut biaya apapun dari peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com