Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Harta Rektor UI Ari Kuncoro yang Rangkap Jabatan Komisaris BRI

Kompas.com - 29/06/2021, 13:44 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sosok Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro belakangan ramai diperbincangkan. Penasaran berapa harta kekayaan Ari Kuncoro?

Berikut ini ulasan mengenai kekayaan Rektor UI, orang yang memiliki gelar dan nama lengkap Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.

Harta Ari Kuncoro tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) yang diunggah pada laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikutip pada Selasa (29/6/2021).

Ia terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 29 Maret 2021 untuk jenis LHKPN Periodik tahun 2020. Dari LKHPN tersebut, terungkap total harta kekayaan Ari Kuncoro sebesar Rp 52,47 miliar atau tepatnya Rp 52.478.724.275.

Baca juga: Profil Ari Kuncoro, Rektor UI yang Merangkap Komisaris Bank BRI

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 18,6 miliar atau tepatnya Rp 18.662.000.000 merupakan harta Ari Kuncoro berupa tanah dan bangunan. Ari Kuncoro tercatat memiliki 10 tanah dan bangunan yang di antaranya merupakan rumah.

Tanah dan bangunan milik Rektor UI Ari Kuncoro tersebar di sejumlah titik seperti Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Berikut rincian tanah dan bangunan milik Ari Kuncoro selengkapnya:

  1. Tanah dan bangunan seluas 445 m2/302 m2 di Kota Depok, hasil sendiri Rp 1.900.000.000
  2. Tanah dan bangunan seluas 445 m2/375 m2 di Kota Depok, hasil sendiri Rp 1.250.000.000
  3. Tanah dan bangunan seluas 128 m2/14 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp 512.000.000
  4. Tanah dan bangunan seluas 104.2 m2/88.57 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 2.800.000.000
  5. Tanah dan bangunan seluas 60.35 m2/60.35 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 2.200.000.000
  6. Tanah dan bangunan seluas 318 m2/213 m2 di Kota Jakarta Timur , hasil sendiri Rp 1.500.000.000
  7. Tanah dan bangunan seluas 73.7 m2/73.7 m2 di Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp 1.850.000.000
  8. Tanah dan bangunan seluas 127.29 m2/102 m2 di Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp 2.600.000.000
  9. Tanah dan bangunan seluas 89 m2/70 m2 di Kota Jakarta Timur , hasil sendiri Rp 750.000.000
  10. Tanah dan bangunan seluas 127 m2/117 m2 di Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp 3.300.000.000

Baca juga: Sosok Andi Gani: Dekat dengan Jokowi, Terpilih Lagi Jadi Komut PT PP

Selain itu, Ari Kuncoro juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 3 miliar atau tepatnya Rp 3.093.100.000. Di antara 5 mobil miliknya, terdapat beberapa kendaraan yang tergolong mobil mewah.

Berikut mobil milik Rektor UI Ari Kuncoro selengkapnya:

  1. Mobil, Mercedez C 200 Tahun 2012, hasil sendiri Rp 200.000.000
  2. Mobil, Honda Freed Tahun 2013, hasil sendiri Rp 120.000.000
  3. Mobil, Toyota Innova Tahun 2018, hasil sendiri Rp 200.000.000
  4. Mobil, Mercedes E350 Tahun 2020, lainnya Rp 1.502.100.000
  5. Mobil, Toyota Alphard Velvire Tahun 2020, hasil sendiri Rp 1.071.000.000

Sementara itu, ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 157.000.000. Selanjutnya, Ari Kuncoro juga punya surat berharga senilai Rp 481.109.000.

Adapun kas dan setara kas yang dimiliki Rektor UI Ari Kuncoro adalah Rp 30.377.586.748. Ia juga tercatat masih menyimpan harta lainnya sejumlah Rp 1.772.375.425.

Baca juga: Punya Kekayaan Rp 19,5 Miliar, Intip Harta Milik Ketua KPK Firli Bahuri

Jika ditotal semua kekayaan Ari Kuncoro tanpa dikurangi utang, jumlahnya mencapai Rp 54,5 miliar atau tepatnya Rp 54.543.171.173.

Hanya saja, Ari Kuncoro tercatat memiliki utang sebanyak Rp 2 miliar atau tepatnya Rp 2.064.446.898. Dengan begitu, total harta kekayaan Rektor UI setelah dikurangi utang adalah Rp 52.478.724.275.

Diketahui bersama, nama Ari Kuncoro belakangan jadi perbincangan publik seiring pemanggilan terhadap para pengurus BEM UI.

Pemanggilan tersebut terkait kritik yang dilontarkan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui poster 'The King of Lip Service' yang diunggah di akun media sosial BEM UI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com