Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KADIN

Arsjad Rasjid: Lewat Munas Kadin VIII, Mari Dukung Pengembangan Potensi Daerah

Kompas.com - 29/06/2021, 13:10 WIB
Aningtias Jatmika,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin bisa menjadi momentum bersama untuk melahirkan strategi dan gagasan baru guna menjawab tantangan yang dihadapi dunia usaha.

Selain itu, Arsjad menilai, Munas yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut juga bisa menjadi untuk memperkuat potensi dan kekayaan daerah di Indonesia.

Seperti diketahui, Munas VIII Kadin akan dihadiri oleh pengusaha dari seluruh wilayah Indonesia. Hal ini akan memperkuat sinergi antarpelaku usaha dan investor sehingga dapat mengembangkan potensi daerah dan memajukan perekonomian.

"Selain merumuskan berbagai program dan strategi untuk bangkit di masa pandemi, Munas Kadin harus bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk menguatkan potensi ekonomi daerah di Indonesia,” ujar Arsjad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Arsjad mencontohkan, gencarnya pembangunan infrastruktur yang saat ini dilakukan pemerintah, harus bisa dioptimalkan untuk mendorong produksi aspal dari Pulau Buton, Provinsi Sultra.

Baca juga: Punya Potensi Menjanjikan, Arsjad Rasjid Ajak Stakeholders Garap Aspal Buton untuk Indonesia

“Melalui dukungan investasi, potensi daerah dapat ditingkatkan, mulai dari hulu hingga hilir,” kata pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu.

Selain aspal, provinsi berjuluk Bumi Anoa tersebut juga memiliki beragam potensi, seperti nikel, emas, minyak dan gas, mangan, kromit, marmer, batu gamping dolomit (kapur pertanian), batu gamping, tanah liat, pasir kuarsa, pasir besi, serta magnetit.

Sementara itu, lanjut Arsjad, Sultra juga memiliki sumber daya alam lain di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan kehutanan.

Hal tersebut juga bisa dilakukan Kadin dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka dapat membawa potensi daerahnya masing-masing.

“Banyak daerah di Indonesia memiliki potensi besar, mulai dari perikanan, pertanian, pariwisata, hingga industri. Potensi ini masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Di situlah peran Kadin untuk mengakselerasi pengembangan potensi tersebut,” kata Arsjad.

Baca juga: Arsjad Rasjid: Kadin Siap Bantu Industri Lewati Masa Sulit

Sebagai infomasi, Arsyad Rasjid akan ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 pada Munas VIII Kadin. Sebagai ketua, ia berkomitmen untuk mendorong percepatan pengembangan potensi daerah di Indonesia.

Dengan semangat untuk mewujudkan Kadin sebagai rumah bagi semua pengusaha, Arsjad yakin bahwa bisa mewujudkan kemajuan bersama.

“Melalui sinergi dan kolaborasi antarpengusaha serta antara pengusaha dan pemerintah, kita dapat mendorong pengembangan investasi di daerah,” imbuh Arsjad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Whats New
Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Smartpreneur
Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Spend Smart
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Whats New
Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com