Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni 2021, Vaksin Covid-19 yang Diproduksi Bio Farma Capai 69,1 Juta Dosis

Kompas.com - 02/07/2021, 14:51 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga 30 Juni 2021, vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi di Bio Farma sebanyak 69,1 juta dosis.

"Dari jumlah itu, 57,9 juta di antaranya sudah mendapatkan lot release dari Badan POM, dan sisanya sebanyak 11,1 juta dosis, masih menunggu lot release dari Badan POM," ujar Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Budi mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 85 juta dosis pasca kedatangan kembali bahan baku vaksin Covid-19 dari sinovac sebanyak 14 juta dosis pada 30 Juni 2021.

Baca juga: Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Jadikan Kartu Vaksin Syarat Bepergian di Masa PPKM Darurat

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-18 ini, Indonesia telah menerima 118,7 juta dosis vaksin yang terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Kemudian 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang setelah diolah di Bio Farma, akan dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi.

Sehingga secara total dari berbagai merek, hingga 30 Juni ini, Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.

“Total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di kita adalah 105 juta dosis vaksin. Dan perlu proses sekitar satu bulan di Bio Farma untuk diolah menjadi vaksin jadi yang siap dipakai. Dari 105 juta ini nantinya akan jadi 85 juta vaksin”, beber Budi.

Budi mengingatkan, vaksin ini tidak membuat seseorang kebal terhadap virus Covid-19. Namun, vaksin ini membuat tubuh lebih tahan, lebih cepat mengindikasikan jika terpapar virus, dan respon jadi lebih cepat melawan virus tersebut.

Baca juga: Jadi Syarat Berpergian Selama PPKM Darurat, Ini Cara Download Kartu Vaksin

“Untuk itu walaupun sudah divaksin harus tetap menjalankan protokol kesehatan, pertama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan”, ungkap Budi.

Dalam waktu dekat, Indonesia juga akan menerima tambahan persediaan vaksin dari AstraZeneca COVAX Facility, yang merupakan hibah dari Jepang, yang diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Juli 2021.

Dari sisi distribusi, terhitung 30 Juni 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan 63,9 juta dosis. Terdiri dari AstraZeneca 8,2 juta dosis, CoronaVac 3 juta dosis dan aksin Covid-19 52,7 juta dosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com