Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pelamar CPNS 2021 di Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat

Kompas.com - 22/07/2021, 18:56 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2021 di instansi terfavorit dan sepi peminat terus berkembang seiring pendaftaran yang masih berlangsung.

Untuk update informasi terbaru, penting melakukan pengecekan berkala mengenai instansi terfavorit dan yang paling sepi peminat di seleksi CPNS dan PPPK 2021.

Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 ditutup pada 26 Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Kemenpan RB Ungkap Jadwal CPNS 2021 Bisa Berubah Sewaktu-waktu

Akun media sosial resmi BKN menyampaikan data terbaru mengenai update pelamar CPNS dan PPPK 2021 per 22 Juli 2021 pukul 15.34 WIB.

Dari data terbaru tersebut, sebanyak 3.694.044 pelamar sudah mengisi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Adapun pelamar yang sudah melakukan submit sebanyak 2.687.874 orang.

Instansi yang belum ada pelamarnya dan sepi peminat

BKN juga mengungkap masih ada instansi yang masih belum mendapatkan pelamar CPNS dan PPPK 2021 alias nol pelamar yakni Pemerintah Kabupaten Paniai.

Bagi yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar formasi CPNS 2021 yang sepi peminat di masing-masing instansi.

Dari jumlah formasi yang dibuka, para pelamar sudah banyak yang melakukan pendaftaran, namun masih terdapat formasi pada instansi tertentu yang sepi peminat.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Masa Sanggah dalam Proses Seleksi CPNS?

Biasanya, instansi yang sepi peminat memberikan peluang lolos CPNS yang besar, namun tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada instansi yang jarang diketahui orang.

Berdasarkan update terbaru BKN, sebanyak 10 instansi yang membuka formasi CPNS 2021 masih sepi pelamar. Dari jumlah tersebut seluruhnya merupakan instansi pemerintah kabupaten/kota di luar Jawa.

Berikut 10 instansi yang masih sepi peminat pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021:

  1. Pemerintah Kab. Intan Jaya 15
  2. Pemerintah Kab. Yahukimo 15
  3. Pemerintah Kab. Waropen 14
  4. Pemerintah Kab. Yalimo 14
  5. Pemerintah Kab. Mamberamo Raya 9
  6. Pemerintah Kab. Deiyai 7
  7. Pemerintah Kab. Tolikara 7
  8. Pemerintah Kab. Dogiyai 5
  9. Pemerintah Kab. Pegunungan Bintang 5
  10. Pemerintah Kab. Paniai 0

Baca juga: H-4 Penutupan Seleksi CPNS, BKN Ingatkan Pelamar agar Segera Submit

Instansi terfavorit di CPNS 2021

Adapun instansi terfavorit pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 sementara ini adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan jumlah pelamar sebanyak 538.193 orang.

Pada deretan instansi terfavorit di CPNS 2021 tak hanya berasal dari instansi pemerintah pusat, tetapi juga ada instansi pemerintah daerah.

Baca juga: NIK dan KK untuk Daftar CPNS Tak Sesuai? Ini Cara Adukan ke Dukcapil

Berikut daftar instansi terfavorit di CPNS dan PPPK 2021 selengkapnya:

  1. Kementerian Hukum dan HAM 538.193
  2. Kementerian Perhubungan 119.913
  3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 108.414
  4. Kejaksaan Agung 106.282
  5. Kementerian Agama 94.819
  6. Pemerintah Provinsi Jawa Timur 44.095
  7. Kementerian Kesehatan 38.953
  8. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN 36.697
  9. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 36.194
  10. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 35.350
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com