Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-76 RI, Ini 7 Harapan Menteri Tjahjo kepada ASN

Kompas.com - 18/08/2021, 14:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam momentum peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan tujuh harapannya terhadap semua aparatur sipil negara (ASN) agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.

Harapan pertama, mengingatkan tugas ASN harus sesuai undang-undang dengan melaksanakan kebijakan, memberikan pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Selain itu, ASN juga harus terus menjalankan peran sebagai perekat pemersatu bangsa.

Baca juga: Luhut Ajak Seluruh ASN Beli Produk Lokal UMKM untuk Kebutuhan Sehari-hari

ASN harus setia pada Pancasila, tidak terlibat dalam organisasi terlarang, radikalisme negatif, dan intolerasi.

"Dalam masa pandemi, ASN harus mampu melihat kondisi lapangan dalam melaksanakan kebijakan, melakukan adaptasi, dan mencari terobosan atau inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (18/8/2021).

Harapan kedua, mengajak semua ASN agar terus menunjukkan kinerja yang terbaik dalam sistem kerja yang baru. Sistem kerja yang sering kali berganti antara bekerja dari rumah (WFH) maupun bekerja dari kantor (WFO) harus menjadi pemicu peningkatan produktivitas.

Dalam mempercepat proses kinerja serta mendorong efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kerja, ASN didorong untuk optimal dalam memanfaatkan perangkat digital.

Ketiga, ASN diminta mengikuti program vaksinasi. Tak hanya itu, ASN juga ikut menggerakkan dan mengorganisasi lingkungan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Penyesuaian Kerja ASN dari Rumah dan Kantor

Keempat, sinergisitas ASN harus dijalankan untuk mewujudkan target-target pembangunan. Oleh karena itu, menurut Tjahjo, kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, dan lintas profesi menjadi sangat penting,

Kelima, ia mengajak ASN untuk terus berinovasi.

Di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian, dibutuhkan SDM yang memiliki karakter berani untuk menggagas perubahan, berkreasi dengan hal-hal baru, dan memunculkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Keenam, ASN diajak untuk terus mengembangkan kapasitas diri. ASN diminta untuk tidak mudah berpuas diri dan mau belajar kapan pun dan di mana pun.

Terakhir, harapan dari eks Mendagri ini adalah mengajak semua ASN menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Menteri Tjahjo Minta ASN Sebar Luaskan Optimisme Terkait Penanganan Covid-19

BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. ASN juga harus menumbuhkan karakter Bangga Melayani Bangsa.

"Nilai-nilai utama BerAKHLAK harus melandasi keseharian kerja dan perilaku ASN di mana pun berperan dan berada," pungkas Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com