Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ajak Seluruh ASN Beli Produk Lokal UMKM untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kompas.com - 07/08/2021, 17:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar terus membantu perekonomian para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berbelanja.

Ajakan tersebut ia sampaikan dalam perhelatan virtual pembukaan Lokal Keren Jawa Timur dalam kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang selama ini digencarkan oleh pemerintah.

"Ajak semua ASN beli keperluan sehari-hari produk dalam negeri. BBI akan terus bergerak dari daerah ke daerah," ujar Luhut melalui tayangan Youtube Kementerian BUMN, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Anak dan Menantu Pernah Kena Covid-19, Luhut Ajak Warga Jalani Isolasi Terpusat

Bahkan, Luhut mengatakan, ada promo menarik selama bulan Agustus yang diberikan kepada konsumen, apabila berbelanja produk-produk UMKM melalui platform e-commerce.

Selain itu, Luhut menyebutkan bahwa hingga Juni 2021, terdapat 6,5 juta unit UMKM telah beralih pemasarannya melalui platform digital.

"Adapun sejak Mei 2020 hingga Juni 2021, telah mencapai 6,5 juta unit UMKM on boarding ke e-commerce sehingga total menjadi 14,5 juta unit," ucapnya.

Tak lupa, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta para pelaku platform digital untuk terus menyerukan pembelian produk-produk UMKM.

Hal ini dalam rangka tercapainya target 30 juta unit UMKM beralih ke pemasaran digital.

Baca juga: Bukalapak IPO, Luhut Harap Perusahaan Teknologi Lain Menyusul

"Selanjutnya, kita harus terus mendorong 15,5 juta unit UMKM lainnya untuk go digital hingga 2023, menjadi 30 juta unit on boarding. Kepada para seluruh campaigne manajer dan kepala daerah, mari kita capai target tersebut dan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi produk UMKM," kata dia.

Pada 14 Mei 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Melalui konfrensi pers video, Presiden berharap agar Indonesia tak lagi bergantung pada produk impor.

Selain itu, di tengah pandemi Covid-19, para pelaku UMKM mampu menjaga kualitas serta inovasi produk untuk menyelamatkan perekonomian dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com