JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan selamat serta apresiasi kepada PT Bukalapak.com karena telah resmi mencatatkan saham umum perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ia berharap, dengan adanya Initial Public Offering (IPO) oleh emiten dengan kode saham BUKA di Bursa Efek, perusahaan-perusahaan teknologi lainnya dapat melakukan hal yang serupa dalam rangka meningkatkan pasar ekonomi digital di Indonesia.
"Semoga dengan proses IPO yang ditempuh, Bukalapak ini mampu memperluas dampak positif akan keberadaan inovasi dan juga teknologi kepada segenap bangsa Indonesia. Serta juga menjadi dorongan bagi perusahaan teknologi lainnya untuk bisa mengikuti jejak langkah Bukalapak agar dapat melantai di Bursa Efek Indonesia sehingga dapat mendorong dan mewujudkan potensi besar pasar ekonomi digital di Indonesia lebih maju dan bertumbuh kedepannya," ujar Luhut secara virtual, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Perdana Melantai di Bursa, Saham Bukalapak Naik 24,71 Persen
Luhut menyatakan, dalam 11 tahun keberadaan Bukalapak di Indonesia, tidak hanya menunjukkan performa bisnis yang terus tumbuh dan berkembang, tetapi juga menyediakan layanan dan produk yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat, terutama sektor usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.
"Sudah lebih dari 13 juta UMKM yang bermitra dengan Bukalapak dan melakukan layanan online dan offline-nya," ucap dia.
Eks Menko Polhukam ini menaruh harapan kepada Bukalapak untuk membantu para pelapak kecil maupun warung agar beralih ke pemasaran digital demi meningkatkan kualitas hidup.
"Saya berharap agar Bukalapak terus membantu proses akselerasi teknologi dan inklusi keuangan kepada para pelapak dan warung-warung sehingga mampu meningkatkan kapasitas usahanya dan bisa meningkatkan kualitas hidup mereka di tengah kondisi pandemi Covid-19," tutur Luhut.
Sebagaimana diketahui, Bukalapak resmi menjadi perusahaan ke-28 yang telah melaksanakan IPO di BEI pada tahun ini.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Bukalapak Toreh Sejarah sebagai Unicorn Pertama yang IPO
Harga saham BUKA ini pun saat awal perdagangan langsung melejit 210 poin menjadi Rp 1.060.
Sebelum IPO, Bukalapak telah melalui proses penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak tanggal 9-19 Juli 2021 serta penawaran umum yang dimulai 27-30 Juli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.