JAKARTA, KOMPAS.com - Saham merupakan instrumen investasi dengan tingkat imbal hasil tinggi. Rata-rata menghasilkan keuntungan sekitar 12 sampai 14 persen per tahun.
Return investasi saham mungkin saja lebih dari itu, tergantung kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, nyatanya banyak orang yang hanya cuan sedikit atau tidak memperoleh hasil maksimal dari saham.
Sebagian besar malah harus menelan kerugian besar akibat strategi investasi yang asal-asalan dan cuma modal ikut-ikutan.
Buat kamu yang sama sekali belum pernah terjun investasi saham, tetapi punya keinginan untuk memulainya, ini tips berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Gali informasi dan beli saham yang dikenal
Sebelum memulai sesuatu, kamu perlu banyak belajar. Menggali informasi dari berbagai sumber, seperti media, internet, buku, ikut seminar.
Tetapi informasi itu jangan ditelan mentah-mentah. Kamu juga harus menyaring dan menelaahnya agar tidak termakan hoaks.
Baca juga: Ingin Investasi Saham Syariah, Simak Pengertian dan Daftarnya Berikut
Sumber pembelajaran utama calon investor saham adalah situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tentang emiten atau perusahaan yang tercatat di bursa sangat banyak.
Pelajari satu persatu. Mulai dari laporan keuangan perusahaan, memahami indeks saham, rajin cek keterbukaan informasi, pantau kinerja IHSG, dan lainnya.
Ketahui pula bagaimana mekanisme perdagangan saham, serta kondisi dan tren pasar saham saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.