Namun Watts pula orang pertama yang terbebas dari jerat narkoba dan menjadi inspirator bagi anggota Rolling Stones lainnya agar hidup sehat. (www.bbc.com/news/entertainment-arts).
Sampai hari ini di usia lebih delapan puluh tahun, Jagger, Richard dan Wood memiliki stamina tinggi untuk bermusik. Kuat konser lebih dua jam.
Kedua, komitmen. Charlie Watts bergabung di Rolling Stones sejak 1963, atau setahun setelah terbentuknya band. Awal mula Watts bermain jazz dan blues.
Namun sejak bergabung dengan Rolling Stones, ia lebur dalam musik yang dimainkan oleh grup. Perjalanan Watts bergabung selama lima puluh delapan tahun bersama Rolling Stones menunjukkan komitmen tinggi dirinya untuk hidup dan menghidupi band.
Ketiga, kompeten. Sejak bergabung dengan Rolling Stones pada Januari 1963, tiga personel lainnya; Jagger - Richard - Jones, langsung menutup pintu untuk drummer-drummer lainnya.
Bertiga tidak mau menoleh ke belakang dan menatap ke depan bersama Watts.
Mengapa tiga personal pendiri band langsung percaya pada Watts? Tak lain karena kompetensi Watts. Personel lain percaya bahwa gebukan drum Watts akan memberi sentuhan magis pada perjalanan Rolling Stones. Dan terbukti.
Keempat, keberanian. Selain pengikut efektif, ada empat tipe pengikut lainnya seperti ditulis oleh Prof. Robert Goffee dan Gareth Jones, yaitu pengikut bertipe domba (sheep), bimbang (yes person), terasing dan penyintas.
Setiap tipe pengikut itu memiliki karakter masing-masing. Empat tipe bekerja rata-rata, bahkan ada yang di bawah standar. Pengikut efektif, berkontribusi optimal pada organisasi.
Yang membedakan keempat tipe pengikut dan pengikut efektif tak lain adalah keberanian.
Tantangan yang ditawarkan oleh para pendiri Rolling Stones dijawab dengan tuntas oleh Watts.
Ia memutuskan meninggalkan pangung-panggung jazz dan blues yang ditekuni selama itu. Untuk kemudian menyatu bersama Rolling Stones.
Watts merupakan salah satu jiwa dari Rolling Stones sehingga band ini menjadi salah satu band terbesar yang pernah ada di muka bumi. Hal demikian terjadi karena keberanian Watts memutuskan untuk bergabung dengan Rolling Stones.
Di antara anggota Rolling Stones lain, kehidupan pribadi Charlie Watts memang jauh dari dunia gemerlap. Ia satu-satunya anggota band yang tidak bercerai, hidup bersama istrinya, Shirley Ann Shepherd yang dinikahi sejak 14 Oktober 1964.
Bersama putri semata wayangnya, Seraphina dan cucu satu-satunya, Charlotte, Charlie Watts tinggal di Devon, desa barat daya Inggris.
Dunia memang sebuah cerita tentang kebahagiaan. Charlie Watts adalah kisah dari cerita kebahagiaan itu.
Pada Selasa 24 Agustus 2021 ia mangkat.
Selamat jalan menuju nirwana, Watts! Seperti lagu Rolling Stones, let’s spend the night together bersama para orang kudus di surga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.