Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perusahaan yang Disiapkan Telkom Jadi Raja Menara Telekomunikasi

Kompas.com - 07/09/2021, 14:50 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mempersiapkan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk menjadi perusahaan penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan mengalihkan 4.000 menara milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) ke Mitratel pada akhir Agustus 2021.

Setelah pengalihan tersebut, Mitratel kini memiliki lebih dari 28.000 unit menara telekomunikasi. Menara-menara ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia baik perkotaan, pinggiran kota, maupun pedesaan.

Perlu diketahui pula, sebagian besar menara yang dialihkan dari Telkomsel ke Mitratel berada di luar Pulau Jawa. Dengan begitu, Mitratel dapat memfasilitasi para operator telekomunikasi yang tengah banyak melakukan ekspansi jaringan ke luar Jawa sehingga Mitratel dapat semakin memperluas basis pelanggannya.

Baca juga: Bos BCA: 10 Tahun dari Sekarang Kita Hanya Akan Melihat 3 Bank Digital

Sejalan dengan kenaikan basis pelanggan tersebut, rasio penyewaan (tenancy ratio) menara Mitratel diharapkan akan semakin meningkat.

"Pada saat ini, tenancy ratio dari menara kami sekitar 1,57 kali. Sementara itu, secara keseluruhan, komposisi menara Mitratel yang berada di luar Jawa mencapai 57 persen sehingga memberikan kesempatan penyewaan untuk semakin berkembang," tutur Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/9/2021).

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menambahkan, selain memberikan tambahan menara yang dapat memperluas cakupan Mitratel, Telkom juga akan melengkapi Mitratel dengan keunggulan lainnya. Salah satunya adalah infrastruktur fiber optic.

"Mitratel akan memegang beberapa portofolio fiber optic yang diharapkan bisa melengkapi produk yang dapat ditawarkan Mitratel ke operator telekomunikasi yang membutuhkan," ucap Budi.

Baca juga: Jokowi: Persyaratan KUR Pertanian Harus Dipermudah

Dengan begitu, Mitratel dapat mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga penyewa lainnya. Selanjutnya, Mitratel bersiap untuk mengoptimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi.

Sebagai informasi, Mitratel membukukan pendapatan non-konsolidasi sebesar Rp 3,2 triliun pada semester I-2021 atau tumbuh 10,9 persen secara tahunan. Sementara margin EBITDA-nya meningkat menjadi 76,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 66,6 persen.

Selain bisnis data center, kenaikan bisnis menara telekomunikasi ini juga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan segmen Wholesale & International Business Telkom. Pada semester I 2021, pendapatan segmen bisnis tersebut tumbuh 1,2 persen year on year menjadi Rp 6,9 triliun. (Nur Qolbi | Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: PPKM Makin Longgar, Tingkat Kunjungan ke Mal Mulai Naik

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Telkom (TLKM) menyiapkan Mitratel jadi perusahaan menara terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com