JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan mempermudah persyaratan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
"Persyaratan KUR harus dipermudah agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah pasca panen sehingga program ini semakin dirasakan manfaatnya oleh petani," ujar Jokowi dalam siaran resminya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Presiden mengaku memiliki perhatian khusus terhadap penyaluran KUR pertanian yang mencapai Rp 70 triliun. Oleh karena itu, ia meminta semua kepala daerah memperkuat pendampingan terhadap petani, terutama cara memanfaatkan teknologi supaya usaha petani semakin berkembang.
"Termasuk juga platform digital untuk meningkatkan produktivitas petani dan memotong panjangnya mata rantai pemasaran UMKM pangan," kata Presiden.
Baca juga: Mentan: KUR Pertanian Berhasil Menjadi Penyangga Ekonomi Petani di Kabupaten Malang
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, program KUR merupakan bentuk perhatian negara terhadap nasib petani agar lebih sejahtera.
Sebab kata dia, KUR memiliki suku bunga rendah yakni hanya 6 persen.
"Negara mendorong agar kesejahteraan petani terus meningkat. Salah satunya melalui layanan program KUR pertanian yang memiliki suku bunga rendah," katanya.
Menurut Mentan, program KUR sejauh ini dirancang untuk membuka akses skala ekonomi yang lebih terbuka dan mandiri. Artinya tingkat usah petani nantinya tidak akan tergantung kepada negara, namun mereka memiliki cara untuk meningkatkan nilai sejahtera.
Disisi lain, Kementan juga mendorong para kepala daerah di seluruh Indonesia agar fokus terhadap pengembangan potensi pertanian lokal yang bisa di ekspor secara serentak.
"Merdeka ekspor itu dibuat untuk menghadirkan konsolidasi emosional semua daerah agar bisa melakukan ekspor sekaligus memberikan rangsangan agar menggali potensi yang ada," kata Mentan.
Baca juga: Mau Ajukan KUR BRI? Simak Persyaratan dan Bunganya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.