Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMBR Cetak Laba Bersih Rp 2,65 Miliar pada Semester I Tahun 2021

Kompas.com - 07/09/2021, 13:28 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) membukukan laba bersih pada semester I tahun 2021 sebesar Rp 2,65 miliar.

Sementara pada periode sama tahun lalu, SMBR merugi Rp 138 miliar.

Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim mengatakan, perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan volume penjualan sebesar 14 persen di semester I tahun 2021 sebesar 850.484 ton.

Baca juga: Naik 33 Persen, Laba Bersih Sari Roti Capai Rp 121,8 Miliar

“Sehingga secara positif mampu meningkatkan pendapatan perseroan sebesar Rp 763,63 miliar atau naik 14 persen (YoY). Penjualan semen di Semester I tahun 2021 masih didominasi oleh semen bag/zak kepada pihak ketiga sebesar Rp 654,81 miliar,” ujar Jobi dalam public expose live, Selasa (7/9/2021).

Jobi mengungkapkan, sepanjang semester I tahun ini, kinerja SMBR pun menunjukan pemulihan.

Perseroan menekan beban pokok penjualan sebesar 7 persen dari semula Rp 436,73 miliar menjadi Rp 407,45 miliar.

Kemudian beban usaha juga menurun 5 persen dari semula Rp 268,8 miliar menjadi Rp 255,6 miliar.

“Manajemen memastikan agar aktivitas produksi dan penjualan mampu berjalan dengan baik dengan tidak mengurangi kewaspadaan kita terhadap penyebaran virus Covid-19. Ini merupakan hasil kerja keras bersama.” ujar Jobi.

Baca juga: Tower Bersama Bukukan Laba Rp 663,26 Miliar di Semester I-2021

Di sisi lain, perkinerja positif ini juga didorong oleh pemulihan kegiatan investasi dan prioritas pembangunan infrastruktur sebagai katalis positif bagi perusahaan semen di wilayah Sumatera.

Sehingga industri semen tidak mengalami dampak signifikan dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Pemberlakuan PPKM tidak menyebabkan demand semen di wilayah Indonesia mengalami penurunan, didorong oleh adanya pertumbuhan ekonomi di tahun 2021,” tambah dia.

Total aset Perseroan juga meningkat menjadi Rp 5,75 triliun dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp 5,73 triliun, liabilitas sebesar Rp 2,35 triliun dan ekuitas Rp 3,40 triliun.

EBITDA tercatat mampu mencapai Rp 196 miliar atau tumbuh sebesar 227 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Bukit Asam Kantongi Laba Bersih Rp 1,8 Triliun di Semester I-2021

Jobi menambahkan, untuk mempertahankan dan menumbuhkan kinerja persusahaan, pihaknya pihaknya melakukan strategi inisiatif dalam melakukan efisiensi biaya produksi dan biaya usaha.

“Manajemen optimis kinerja SMBR di Semester II/2021 mampu mencapai target dengan adanya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan juga industri semen merupakan salah satu sektor strategis yang masih harus berjalan ditengah pandemi untuk menopang pembangunan infrastruktur di Indonesia,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com