Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subholding Gas Pertamina Bangun Mother Station CNG di Blora

Kompas.com - 07/09/2021, 17:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertagas Niaga (PTGN) sebagai bagian dari afiliasi sub holding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Holding Migas Pertamina, tengah membangun Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

President Director PTGN Linda Sunarti mengatakan, PTGN sudah menjadi pemain utama niaga CNG di Pulau Jawa. Oleh karena itu, pembangunan Mother Station diharapkan membuat PTGN memperluas suplai CNG.

"Pembangunan MS di Blora ini, kami yakin mampu menyuplai kebutuhan CNG industri lebih luas lagi dengan harga yang lebih kompetitif,” ujarnya dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (6/9/2021).

Linda mengatakan, Mother Station akan mengkompresi gas Pertamina EP Cepu ADK yang berasal dari Lapangan Alas Dara Kemuning (ADK) dengan kapasitas 3,5 MMSFCD hingga 10-12 tahun ke depan.

Baca juga: 12 Bank yang Fasilitasi Transaksi RI-China Pakai Rupiah dan Yuan

Selain itu, MS di Blora tersebut juga akan menandai pemanfaatan perdana gas yang diproduksi dari sumur PEP C ADK yang disalurkan melalui pipa yang dibangun oleh PT Pertamina Gas (Pertagas).

Kehadiran MS ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan gas alam untuk industri di Pulau Jawa. Adapun target operasi MS yaitu pada November 2021.

PTGN meyakini distribusi CNG akan lebih cepat dari sisi waktu dan terjamin kepastian suplainya. Di sisi lain, pembangunan MS akan membuka lapangan kerja baru dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.

Selain itu, residu dari gas PEP C ADK nantinya akan dimurnikan berbentuk cair dan digunakan sebagai kondensat. Produk ini selanjutnya akan menjadi pelarut bagi keperluan industri.

"Permintaan industri akan kebutuhan kondensat pun saat ini cukup tinggi dan kami percaya diri memenuhi keperluan tersebut sehingga kami mengambil peran dalam kemajuan industri nasional,” kata Linda.

Baca juga: Bos BCA Beberkan 5 Modal Penting Bank Digital agar Tetap Cuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com