JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) telah diberikan mandat oleh Presiden untuk melanjutkan program BLT UMKM atau BPUM tahap 2.
Di tahap 2 ini adapun alokasi anggaran yang diberikan sebesar Rp 3,6 triliun yang dialokasikan ke 3 juta pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, hingga September 2021, penyaluran BLT UMKM sudah mencapai 92,53 persen dari alokasi anggaran yang tersedia.
Baca juga: Segera Daftar BPUM 2021 untuk Dapat BLT UMKM Rp 1,2 Juta
"Hingga saat ini jumlah pelaku umkm yang sudah mendapatkan BLT UMKM tahap 2 sudah disalurkan kepada 2,04 juta pelaku UMKM, sehingga sampai dengan saat ini total keseluruhan (tahap 1 dan 2) penerima BLT UMKM mencapai 11,84 juta pelaku usaha mikro atau sebesar 92,53 persen dari target yang ditentukan," ujarnya dalam webinar BPUM Tepat Sasaran? yang disiarkan virtual, Selasa (7/9/2021).
Kemudian, untuk jumlah anggaran yang sudah dicairkan, disebutkan Eddy, ada sebanyak Rp 14,21 triliun. Sementara total anggaran yang diberikan pemerintah untuk program ini mencapai Rp 15,36 triliun.
Lalu, bagaimana cara mencairkan BLT UMKM agar tidak perlu mangantre?
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyediakan reservasi online bagi penerima BPUM yang akan mencairkan bantuan di BRI.
Reservasi antrean pencairan bantuan ini bertujuan untuk mencegah adanya kerumunan di bank.
Bagaimana caranya?
Baca juga: Simak, Begini Cara Dapatkan NIB yang Jadi Syarat Daftar BPUM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.