JAKARTA, KOMPAS.com - Traveloka melalui Traveloka Eats buka suara atas somasi yang dilakukan oleh Animal Defenders Indonesia (ADI) lantaran memfasilitasi restoran yang menjual hidangan daging anjing.
Sebelumnya, tak hanya Traveloka Eats yang disomasi, tetapi beberapa platform pemesanan makanan lainnya seperti ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood juga ikut disomasi.
Head of Corporate Communication Traveloka Reza Amirul Juniarshah mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi dan secara cepat mengambil tindakan tegas setelah menerima informasi tersebut.
Baca juga: Disomasi Karena Memfasilitasi Restoran Jual Daging Anjing, Ini Kata Shopee
Untuk itu, Traveloka Eats telah menghapus seluruh menu makanan atau hidangan daging anjing yang ada di dalam platform Traveloka Eats.
"Kami telah menghapus seluruh menu makanan tersebut pada platform kami dalam kurun waktu 1x24 jam sejak informasi tersebut kami terima. Kami juga telah berkomunikasi secara intensif dengan mitra-mitra terkait mengenai situasi ini," kata Reza dalam pernyataannya kepada Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Menurut Reza, penjualan makanan daging anjing tersebut tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh Traveloka.
Untuk itu, sejalan dengan komitmen perusahaannya untuk sepenuhnya mematuhi kebijakan pemerintah, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap semua mitra Traveloka Eats.
"Akan kami pantau, semua transaksi penjualan makanan atau minuman yang berasal dari hewan peliharaan, hewan langka, hewan berbahaya, maupun hewan liar yang diatur oleh peraturan perundang-undangan," ungkap Reza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.