Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kantongi Rp 6,1 Triliun dari Hasil Lelang Sukuk Negara

Kompas.com - 21/09/2021, 16:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengantongi Rp 6,1 triliun dari hasil lelang 6 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (21/9/2021).

Dalam siaran persnya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan mengungkapkan total penawaran lelang sukuk negara yang masuk mencapai Rp 45,3 triliun.

"Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 21 September 2021 untuk seri SPNS08032022 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia," tulis DJPPR.

Baca juga: BI: Dampak Tapering The Fed Jauh Lebih Kecil dibanding Taper Tantrum 2013

Dari keenam seri sukuk negara yang dilelang pemerintah, seri PBS029 mendapatkan penawaran terbanyak mencapai Rp 13,1 triliun. Selanjutnya diikuti oleh PBS028 sebesar Rp 10,8 triliun, PBS030 Rp 6,1 triliun, PBS031 Rp 6 triliun, SPNS08032022 Rp 5,1 triliun, dan PBS032 Rp 4 triliun.

Sebelumnya, Lelang sukuk akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.

Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang.

Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Baca juga: Mulai 2022, Penangkapan Ikan di Laut Akan Dibatasi lewat Sistem Kuota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com