Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Punya Rasa Bangga terhadap Perusahaan

Kompas.com - 25/09/2021, 15:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Siapa yang bangga dengan perusahaan tempat bekerja saat ini? Pasti rasa bangga tersebut membuat kamu nyaman ketika berada di kantor untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab.

Bangga dengan kantor bukan hanya saat pertama kali diterima kerja. Begitu sudah lebih dari setahun bekerja, mulai hilang semuanya.

Banyak kebobrokan kantor yang kamu umbar ke sana kemari, termasuk keluarga dan teman. Meski tujuannya bukan untuk menjatuhkan kantor tempatmu bekerja, tetapi secara tidak langsung itu sudah kamu lakukan.

Seharusnya, apapun kejelekan kantor, dalam hal ini manajemennya tidak perlu disebar. Jaga aib tersebut seperti kamu menjaga aibmu. Toh kamu masih bekerja dan menikmati gajinya dari perusahaan tersebut.

Rasa bangga terhadap tempat kerja harus tertanam dalam sanubarimu. Sebagai karyawan, kamu harus bersikap baik, menaati segala peraturan yang berlaku, dan menjunjung tinggi kehormatan dan martabat perusahaan.

Selain itu, memiliki rasa bangga terhadap tempat kerja juga memberikan suatu energi positif sehingga kamu dapat berkontribusi lebih untuk kemajuan perusahaan.

Berikut ini yang akan kamu rasakan bila bangga dengan kantor atau perusahaan tempatmu bekerja, seperti dikutip dari Cermati.com.

Menjadi pribadi yang bersyukur

Bagaimanapun kondisi atau keadaannya sekarang ini, perusahaan tempat bekerja adalah sumber penghasilan kamu sehari-hari. Di sanalah kamu mencari rezeki untuk menghidupi keluarga.

Dengan memiliki rasa bangga, kamu akan menjadi pribadi yang bersyukur. Bersyukur masih ada perusahaan yang mempekerjakanmu, bersyukur masih bisa bekerja dan dapat uang di tengah pandemi, bersyukur gaji tidak dipotong atau kena PHK.

Coba lihat di luar sana, banyak pengangguran yang menginginkan posisimu. Siap menggantikanmu. Jadi, setop menjelek-jelekkan kantormu dan mulai belajar bersyukur atas apa yang kamu peroleh dari tempat kerja.

Menikmati pekerjaan serasa tidak ada beban atau tertekan

Memiliki rasa bangga pada tempat kerja akan memberikan ketenangan batin dalam dirimu. Kamu tidak merasa beban atau tertekan bekerja di kantor.

Setiap kali datang ke kantor, selalu senyum, bersemangat, penuh antusias untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan. Tidak ada rasa malas, jenuh, bosan, atau muak ketika bertemu dengan manajemen perusahaan.

Dengan demikian, kamu akan enjoy dalam menyelesaikan setiap pekerjaan meski sedang numpuk sekalipun. Jika melakukannya dengan penuh keikhlasan, pekerjaan dapat cepat selesai karena tidak uring-uringan atau mengeluh.

Selalu memberikan yang terbaik

Kalau bangga dengan kantor tempat bekerja, otomatis kamu akan berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Mulai dari datang tepat waktu, menyampaikan ide atau gagasan untuk mencapai target dan kemajuan perusahaan, merampungkan pekerjaan sesuai tenggat waktu yang ditentukan, serta kontribusi positif lainnya.

Kamu akan selalu senang terlibat dalam pengembangan perusahaan, menikmati semua proses yang ada, meskipun harus menyita banyak waktu dan tenaga. Pekerjaan sulit akan menjadi lebih mudah karena kamu merasa menjadi bagian dari perusahaan.

Baca Juga: 6 Tips Agar Lulus Masa Probation Sewaktu Bekerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com