Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pekan IHSG Merah, Rupiah Naik Tipis

Kompas.com - 01/10/2021, 15:46 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (1/10/2021). Berbeda dengan rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang menguat.

Melansir data RTI, IHSG ditutup turun 58,09 poin (0,92 persen) pada level 6.228,85. Aksi jual bersih asing Rp 10,52 triliun di pasar regional.

Sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 303 saham di zona merah. Sedangkan 151 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 31,3 triliun dengan volume 22,6 miliar saham.

Baca juga: Anak Usaha WIKA Kuasai 100 Persen Saham Produsen Motor Listrik Gesits

Asing catatkan jual beli bersih tertinggi pada saham ABM Investama (ABBM) sebesar Rp 55 miliar. ABBM ditutup melesat 3,3 persen di level Rp 1.240 per saham, dengan volume transaksi 55,3 juta saham dan total transaksi Rp 70,4 miliar.

Menyusul, saham XL Axiata (EXCL) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ABMM sebesar Rp 49,6 miliar. Sepanjang hari ini EXCL mencatat total transaksi sebesar Rp 106,5 miliar dengan volume 35 juta saham. EXCL sore ini melemah 1,32 persen di level Rp 3.000 per saham.

Saham Unilever Indonesia (UNVR) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ABMM dan EXCL, senilai Rp 28 miliar. UNVR sore ini terkoreksi 2,28 persen di level Rp 3.860 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 126,4 miliar dengan volume 32,6 juta saham.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Telkom Indonesia (TLKM) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 686,9 miliar dan Rp 125,3 miliar. BBRI ditutup menguat 1,3 persen di level Rp 3.900 per saham, sementara TLKM turun 0,81 persen di level Rp 3.660 per saham.

Baca juga: Pengertian Buyback Saham dan Dampaknya Bagi Investor

Top losers hari ini antara lain saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang terjun 6,7 persen di level Rp 2.090 per saham. Selanjutnya, saham Bank Central Asia (BBCA) juga melorot 3,4 persen di level Rp 33.800 per saham. Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) yang melemah 3,06 persen di level Rp 2.220 per saham.

Sedangakan top gainers di antaranya, saham Adhi Karya (ADHI) yang meroket 9,8 persen di level Rp 1.060 per saham. Kemudian, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang melesat 7,5 persen di level Rp 1.280 per saham. Wijaya Karya (WIKA) juga naik 6,6 persen di level Rp 1.290 per saham.

Indeks Asia sore ini melemah, dengan penurunan indeks Strait Times 1,1 persen, dan Nikkei 2,31 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga merah, dengan penurunan indeks FTSE 0,83 persen dan Xetra Dax 0,86 persen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot berhasil menguat meski tipis. Berdasarkan dat Bloomberg, rupiah ditutup naik 5 poin (0,03 persen) di level Rp 14.308 per dollar AS.

Baca juga: Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA, BNI, BRI, Mandiri dan CIMB Niaga

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com