Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mengaktifkan GoPay di Tokopedia

Kompas.com - 08/10/2021, 14:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia resmi menambahkan dompet digital GoPay sebagai opsi pembayarannya.

Dengan demikian para pengguna yang ingin berbelanja di Tokopedia bisa melakukan pembayaran lewat GoPay.

Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani mengatakan, kehadiran GoPay ini merupakan langkah lanjutan dari Gojek yang sebelumnya telah memperkenalkan GoPayLater sebagai metode pembayaran baru di Tokopedia.

"Kami menghadirkan peluncuran bertahap untuk para pengguna GoPay agar dapat bertransaksi di Tokopedia," ujar Winny dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Cara Gunakan PeduliLindungi di Aplikasi Tokopedia dan Gojek

Lalu bagaimana cara mengaktifkan Gopay di aplikasi Tokopedia?

Pengguna Tokopedia dapat menemukan opsi GoPay di laman utama aplikasi Tokopedia, tepatnya di tempat yang sama seperti lokasi ikon OVO sebelumnya.

Sebelum dapat digunakan, pengguna harus terlebih dahulu mengaktifkan opsi pembayaran GoPay terlebih dahulu. Caranya sebagai berikut:

1. Buka Tokopedia dan klik ikon GoPay yang terletak di bagian kiri atas.

2. Setelah itu, Anda akan mendapatkan informasi seputar keuntungan menggunakan GoPay seperti bisa membayar semua jenis transaksi, pembayarannya aman, serta bebas biaya tambahan.

3. Jika Anda tertarik dengan semua keuntungan tersebut, klik Sambungkan Sekarang

4. Masukkan nomor telepon yang terhubung terdaftar di akun GoPay dan klik Lanjut

5. Masukkan kode OTP yang Anda terima di kolom yang tersedia.

6. Lalu masukkan PIN akun GoPay dan klik Konfirmasi.

7. Akan muncul notifikasi bahwa akun GoPay sudah terhubung ke aplikasi. Anda bisa klik Mulai Belanja untuk berbelanja segala kebutuhan di Tokopedia.

8. Nantinya ketika melakukan pembayaran, Anda bisa memilih menggunakan GoPay untuk membayar produk yang dibeli.

Baca juga: Survei: 62 Persen Responden Pakai GoPay Untuk Investasi Secara Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com