JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) melalui surveinya membeberkan aktivitas investasi yang dilakukan masyarakat di tengah pandemi.
Peneliti LD FEB UI Afindra Primaldhi mengatakan, dari 2.577 responden yang melakukan transaksi investasi secara digital, ada sebanyak 62 persen masyarakat yang menggunakan GoPay yang merupakan bagian dari GoTo Financial, untuk berinvestasi.
Baca juga: Aset Kripto: Pengertian dan Aturan Penggunaannya di Indonesia
"Kami melihat 3 dari 5 konsumen yang berinvestasi digital menggunakan GoPay untuk melakukan investasi," ujar Afindra dalam pemaparan hasil risetnya, Selasa (5/10/2021).
Adapun jenis investasi yang dilakukan melalui GoPay yakni 46 persen untuk berinvestasi reksa dana, 39 persen untuk emas digital, dan 25 persen untuk investasi kripto.
Sementara untuk alasan menggunakan GoPay sebagai investasi digital juga bermacam-macam.
Ada sebanyak 79 persen responden yang mengaku karena mudah dan 54 persen karena aman.
"Karena diberikan layanan yang sistemnya aman dan mudah yang mendorong mereka berani mencoba hal-hal baru untuk berinvestasi secara digital," ungkap dia.
Baca juga: Bank Sentral China Larang Transaksi Aset Kripto, Bagaimana Prospek Bitcoin Cs?
Perlu diketahui, survei ini dilakukan secara online pada minggu kedua bulan Agustus 2021 dengan pendekatan simple random sampling dengan total responden yang mengisi sebanyak 7.355 orang.
Sebanyak 95 persen responden tersebar di 21 kota yaitu Manado, Samarinda, Balikpapan, Pekanbaru, hingga Surabaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.