Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik untuk Pertanian Masa Depan

Kompas.com - 12/10/2021, 09:43 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya layanan, akses data, dan keterbukaan informasi publik untuk membangun sektor pertanian masa depan yang maju, mandiri, dan modern.

Informasi publik merupakan awal dari lahirnya sebuah data yang penting sebelum melakukan pengambilan kebijakan,” tutur Mentan SYL dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/10/2021).

Ia memaparkan, data dan informasi publik merupakan senjata utama sektor pertanian yang tidak boleh dipermainkan menjadi kebijakan yang menyesatkan.

Informasi publik, lanjut Mentan SYL, dapat melahirkan program berbasis data yang mampu mewujudkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Permudah Distribusi Pertanian di Tabanan, Kementan Bangun Jalan Usaha Tani

“Sebab, dari informasi yang terpublikasi, nantinya akan melahirkan transparansi," kata Mentan SYL, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Ia menilai, kinerja baik seluruh jajaran Kementan dapat terwujud berkat program yang dirancang dengan baik pula.

“Semua ini (kinerja baik Kementan) tentunya karena adanya akses informasi yang jernih, transparan, dan akuntabel dari semua pihak di Kementan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, informasi publik dapat terwujud berkat kinerja baik Kementan di lapangan.

“Tanpa kinerja, tentu tak ada yang bisa dilaporkan sebagai informasi kepada masyarakat luas," katanya.

Baca juga: Bantuan Jagung 1.000 Ton dari Kementan Berbuntut Konflik Petani Pemasok dan Koperasi Peternak Blitar

Sebagai informasi, dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021, sebagai unit kerja Eselon I Kementan, Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan berhasil meraih dua kategori penghargaan.

Kedua penghargaan tersebut yaitu kategori Penderasan Informasi Publik Terbaik dan kategori Pelayanan Informasi Publik Teresponsif.

Menurut Ali Jamil, kedua penghargaan tersebut dapat diraih berkat kerja keras seluruh jajaran Ditjen PSP.

Pada kesempatan tersebut ia pun mengajak seluruh jajaran Ditjen PSP Kementan untuk bekerja lebih giat dalam menderaskan informasi pertanian kepada masyarakat.

Baca juga: Produk Olahan Unggas Belfoods Tembus Pasar Internasional, Kementan: Bukti RI Bebas Flu Burung

“Pertanian merupakan sektor yang amat vital karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Maka, saya mengajak kepada kita semua untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas dengan prasarana dan sarana yang kita miliki," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Publik Gede Narayana dalam sambutannya secara virtual memberikan apresiasi atas kegiatan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementan.

“Semoga ini menjadi momentum keterbukaan informasi publik di lingkungan Kementan menjadi menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata Gede.

Ia pun mengucapkan selamat kepada unit kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) yang berhasil mendapat penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com