Wall Street Ditutup Naik, Ditopang Laporan Pendapatan yang Tenangkan Investor

KOMPAS.com - Wall Street ditutup bervariasi, dengan indeks Dow Jones dan S&P menguat, ditopang ekspektasi perbaikan kinerja perusahaan-perusahaan AS di kuartal III. Sedangkan Nasdaq tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (20/10/2021) waktu AS atau Kamis (21/10/2021) waktu Indonesia.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 152,03 poin atau 0,43 persen ke 35.609,34, S&P 500 naik 16,56 poin atau 0,37 persen ke 4.536,19 dan Nasdaq Composite turun 7,41 poin atau 0,05 persen ke 15.121,68.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 9,29 miliar, dengan rata-rata 10,26 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Baca juga: Pengertian Profit Taking dan Cut Loss dalam Investasi Saham

Delapan dari 11 indeks sektor industri utama S&P naik, dipimpin sektor utilitas dan real estat, keduanya ditutup naik sekitar 1,6 persen lebih tinggi, dan saham perawatan kesehatan, yang ditutup naik 1,5 persen.

Saham Tesla Inc sedikit turun di akhir perdagangan bahkan setelah mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk pendapatan kuartal ketiga di belakang rekor pengiriman, karena produsen mobil listrik itu mengatasi kekurangan global chip dan bahan baku yang berkepanjangan.

Jack Janasiewicz, ahli strategi dan manajer portofolio di Natixis Investment Managers Solutions mengatakan, investor sejauh ini merasa lega karena mereka dapat mempertahankan margin keuntungan dengan membebankan biaya kepada pelanggan.

Baca juga: Gaji Masih UMR, Apa Bisa Investasi Saham?

“Penghasilan adalah yang terpenting dan sejauh ini apa yang kami lihat sebenarnya lebih baik dari yang diharapkan. Margin sebenarnya bertahan," kata Janasiewicz seperti dikutip Reuters via Kontan.co.id.

Indeks volatilitas CBOE, juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, ditutup pada 15,49 setelah sebelumnya mencapai 15,29, level terendah sejak 13 Agustus.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wall Street naik, laporan pendapatan menenangkan kekhawatiran investor