Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghindari Gosip di Kantor

Kompas.com - 23/10/2021, 16:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Kamu sering mendengar atau melihat rekan kerja bergosip? Ada saja bahan yang dijadikan gunjingan, entah itu sesama rekan kerja, atasan, klien, maupun orang lain di luar kantor

Rasanya lingkungan kantor sudah toxic banget. Gosip berseliweran tak terkontrol, bahkan di saat jam kerja.

Kondisi seperti ini dapat membuatmu kurang nyaman saat bekerja, meskipun bukan kamu yang jadi korban gosip mereka. Tetapi lingkungan kantor yang dipenuhi gosip sudah tidak sehat.

Mau buru-buru resign tidak mungkin, karena masih butuh pekerjaan. Satu-satunya cara adalah menutup telinga rapat-rapat dan menghindari rekan kerja tukang gosip.

Cara lain agar terhindar dari lingkungan kerja toxic akibat gosip, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tidak memulai bergosip

Hal yang paling sederhana adalah tidak memulai bergosip. Jangan pernah menjadi orang pertama yang suka menyebar keburukan orang lain.

Lagipula buat apa? Toh, orang yang kamu gunjingkan tidak mengganggu atau merugikanmu. Kalau hanya mau dipuji jadi orang yang tahu segalanya, itu bukanlah predikat baik.

Terlebih jika kinerja ataupun produktivitasmu di kantor rendah. Kamu hanya akan dicap penggosip andal ketimbang karyawan teladan.

Coba kalau kamu berada di posisi orang yang kamu gosipi, pastinya bakal ‘panas juga kupingmu.’ Mungkin juga sakit hati atau marah.

Ingat hukum karma berlaku. Jadi, lebih baik tidak mencampuri urusan orang lain. Hidup akan lebih tenang dan fokus pada pekerjaan.

2. Jadi pendengar saja

Apabila kamu terjebak pada sebuah obrolan dengan rekan kerja yang mulai menjurus ke hal-hal berbau gosip, tidak perlu ditanggapi. Cukup jadi pendengar saja.

Hindari memberi komentar yang seolah-olah mendukung perkataan rekan kerjamu. Nanti malah makin panjang pembahasannya.

Lebih baik katakan bahwa kamu tidak mengetahui apapun. Tidak ingin mencampuri urusan orang lain, atau berusaha mencari alasan pergi meninggalkan mereka.

3. Jaga jarak dengan si biang gosip

Kamu pasti tahu mana saja rekan kerja yang dijuluki tukang gosip. Jika sudah tahu dan mengenal watak mereka, sebaiknya jaga jarak.

Tidak perlu terlalu akrab dengan mereka. Karena mereka bisa saja menyeret kamu dalam percakapan yang ujung-ujungnya gosip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com