Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Penjualan Semen Baturaja Tumbuh 5 Persen hingga September 2021

Kompas.com - 25/10/2021, 18:48 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatatkan pertumbuhan volume penjualan positif hingga kuartal III-2021. 

Hingga September 2021, realisasi penjualan SMBR mencapai 1,34 juta ton.

Vice President Corporate Secretary Semen Baturaja Doddy Irawan mengatakan, realisasi ini tumbuh 5 persen jika dibandingkan dengan volume di periode yang sama tahun lalu sebesar 1,28 juta ton.

Baca juga: Kereta Api Angkutan Semen Bermuatan 400 Ton Per Hari Resmi Diluncurkan

"Adapun realisasi penjualan SMBR periode bulan September 2021 tumbuh 6 persen jika dibandingkan dengan volume bulan Agustus," kata Doddy dalam keterangannya, Senin (25/10/2021).

Doddy menjelaskan, pertumbuhan itu selaras dengan langkah perusahaan yang mengoptimalkan penggunaan batu bara berkalori rendah, sebagai sumber yang paling ekonomis.

"Selain itu, SMBR juga memperbanyak rekanan vendor penyuplai batu bara," ujar Doddy.

Dengan strategi dan realisasi tersebut, SMBR optimistis penjualan semen sampai dengan akhir 2021 dapat mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan, yakni sebanyak 2.189.534 ton, atau meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

SMBR pun menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 84,9 miliar.

Baca juga: Kembangkan Semen Ramah Lingkungan, Produsen Semen Merah Putih Gandeng GRP

Dana belanja modal tersebut digunakan untuk mendukung sejumlah agenda bisnis perseroan di tahun ini.

Doddy menyebutkan, salah satu program yang diprioritaskan SMBR ialah kegiatan penambangan untuk memastikan cadangan batu kapur, dengan mempersiapkan lahan tambang baru di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan yang telah memiliki progres sebesar 77,92 persen.

Selain itu, SMBR juga menyiapkan investasi untuk pengembangan program efisiensi operasional perusahaan.

Merespon capaian dan persiapan itu, Senior CSA Research Institute Reza Priyambada memproyeksi kinerja emiten SMBR itu masih akan menarik di tengah fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi selama sepekan terakhir.

Baca juga: Pengembangan Produk Jadi Strategi Semen Indonesia Dongkrak Penjualan Domestik

"Semester I tahun ini permintaan Semen Baturaja mulai meningkat, secara yoy juga meningkat dan mampu membukukan laba dari sebelumnya rugi. Ini bisa menjadi booster atau sentimen positif pelaku pasar," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com