NEW YORK, KOMPAS.com - Orang terkaya di dunia, sekaligus CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk kerap mengunggah tweet mengenai aset kripto.
Setiap pernyataan Musk mengenai aset kripto pun menjadi sentimen di pasar aset kripto.
Setiap unggahan Musk mengenai aset kripto berpengaruh terhadap pasar mata uang digital tersebut.
Misalnya saja pada tahun 2021 ini, harga altcoin bernama shiba inu beberapa kali mengalami lonjakan. Hal itu disebabkan oleh Musk yang mengunggah foto anak anjing shiba inu beberapa kali pula.
Namun, pada Minggu (25/10/2021) waktu setempat, Musk pun membuat klarifikasi dirinya tak memiliki koin shiba inu. Portofolio aset kripto Elon Musk terdiri atas bitcoin, ether, dan dogecoin.
Baca juga: Elon Musk Kian Tajir, Kekayaannya Lampaui Kapitalisasi ExxonMobi
Untuk diketahui, saat ini masing-masing bitcoin, ether, dan dogecoin diperdagangkan di kisaran 63.000 dollar AS per keping, 4.150 dollar AS per keping, dan 0,27 dollar AS per keping.
"Hanya itu (portofolio kripto saya)," ujar Musk.
Out of curiosity, I acquired some ascii hash strings called “Bitcoin, Ethereum & Doge”. That’s it.
As I’ve said before, don’t bet the farm on crypto! True value is building products & providing services to your fellow human beings, not money in any form.
— Elon Musk (@elonmusk) October 24, 2021
Sebelumnya, Musk juga sempat mengonfirmasi portofolio investasinya hanya terdiri atas bitcoin, ether, dan dogecoin.
Dilansir dari CNBC, Rabu (27/10/2021) ia pun menjelaskan alasannya memiliki dogecoin, sebuah meme yang sebenarnya adalah sebuah meme atau lelucon.
Ia mengatakan, awal mula ketertarikannya pada dogecoin karena mendengar soal aset kripto tersebut dari karyawannya.
Baca juga: Lampaui Kekayaan Jeff Bezos, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.