Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

ANJ Catatkan Laba Bersih 26,0 Juta Dollar AS pada Kuartal III-2021

Kompas.com - 29/10/2021, 15:33 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – PT Austindo Jaya Nusantara (ANJ) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar 26,0 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga 2021.

Laba tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.857 persen dari laporan kuartal ketiga 2020, yakni 1,4 juta dollar AS.

Per 30 September 2021, ANJ berhasil mengakhiri kuartal ketiga dengan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 645.299 MT atau naik sebesar 13,5 persen dibandingkan produksi pada periode sama tahun lalu.

Kemudian, produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit atau palm kernel (PK) juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 12,3 persen (200.661 MT) dan 9,5 persen (39.146 MT) per kuartal ketiga 2021.

Baca juga: Kebijakan Pro-Perempuan ANJ: Kesetaraan Gender dan Pemenuhan Hak Pekerja Perempuan

Selain itu, ANJ juga sukses mencatat kenaikan volume penjualan CPO dan PK, masing-masing sebesar 204.372 MT dan 39.871 MT. Jika dibuat persentase, angka untuk masing-masing volume adalah 11,2 persen dan 11,6 persen.

Bahkan, sepanjang tahun 2021, ANJ berhasil mencatat kenaikan harga jual rata-rata (HJR) CPO sebesar 752 dollar AS per MT atau lebih tinggi 34,0 persen dari periode sama tahun lalu yang hanya sebesar 561 dollar AS per MT.

Sementara itu, HJR untuk PK adalah 479 dollar AS per MT atau lebih tinggi 61,4 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Wakil Direktur Utama ANJ Lucas Kurniawan menerangkan, pihaknya berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 61,3 persen. Sehingga jika ditotal, pendapatan yang diterima sebesar 190,9 dollar AS hingga kuartal ketiga 2021.

Baca juga: Upaya ANJ Lindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Menurutnya, peningkatan produktivitas merupakan hasil dari penerapan strategi jangka panjang yang telah dijalankan perusahaan sejak tahun 2014.

“Terdiri dari peremajaan kembali (replanting) dan program peningkatan produktivitas yang terintegrasi dengan inisiatif keberlanjutan (ESG), terutama penggunaan kompos untuk memasok nutrisi organik ke tanaman kelapa sawit,” terang dia melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

Semua itu, tambah dia, dilakukan seraya mempertahankan tingkat kelembapan tanah dan inovasi untuk meningkatkan proses penyerbukan.

Dapat sejumlah penghargaan

Sebagai perusahaan dengan visi agribisnis kelas dunia yang mengutamakan kualitas kehidupan manusia dan alam, ANJ menganggap keterbukaan kinerja ESG sebagai hal yang penting.

Baca juga: Dukung Pengembangan SDM, ANJ Jalankan Program PAUD dan TK di Papua Barat

Komtimen ANJ untuk melakukan pengembangan bertanggung jawab kembali mendapatkan pengakuan dalam berbagai ajang penghargaan.

Salah satunya adalah Golden Champion Corporate Social Responsibility Program untuk kategori kelompok perusahaan publik dan The Best Award for Volunteering Program.

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA).

Penghargaan lain, termasuk Emisi Korporasi 2021 dan ESG Disclosure Awards 2021 atas capaian baik dalam upaya menekan penggunaan emisi karbon guna menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Lucas menjelaskan, saat ini ANJ bahkan telah menjadi anggota United Nations Global Impact dan berpartisipasi dalam isu-isu global terkait ESG.

Baca juga: Kebijakan Keberlanjutan ANJ: ”Road to Net Zero”

“Kami juga terlibat dalam program Climate Ambition Accelerator. Target kami untuk mencapai nol karbon bersih pada tahun 2030. Ini dapat dicapai dengan mengelola kawasan konservasi kami dan terus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) di seluruh perkebunan kelapa sawit kami,” papar Lucas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com