Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tinggalkan Gengsi, Wanita Berusia 24 Tahun Ini Sukses Naikkan Omzet Bisnis Sayurnya

Kompas.com - 01/11/2021, 20:24 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang sangka bahwa warung "Sayuran Mama Thina" yang berada di Pasar Tradisional Hartaco, Parang Tambung, Kota Makassar dimiliki oleh wanita muda berusia 24 tahun yang dulunya bekerja sebagai salah satu karyawan kafe di Makassar.

Ialah Kathrina atau akrab dipanggil Thina. Anak pertama dari dua bersaudara ini memutuskan untuk banting setir pada 2017. Ia yang tadinya karyawan, kemudian menggantikan orangtuanya yang sudah tidak lagi bisa menjalankan usaha. Bisnis sayuran lebih dulu dirintis mereka.

“Awalnya sempat malu dan gengsi karena sering bertemu dengan mantan rekan kerja saat berjualan. Ditambah lagi, mayoritas penjual di pasar merupakan ibu-ibu,” ujar Thina.

Namun, niatnya membantu orangtua mematahkan gengsi tersebut.

“Selama pekerjaan yang dijalani benar dan halal, kenapa harus malu?” pikirnya kemudian.

Setiap harinya, Thina menjual berbagai jenis sayuran yang dipasok langsung dari petani di Kabupaten Gowa.

Tak hanya sayur, Thina juga menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, kopi dan kebutuhan dapur lainnya.

Meski cara pemasaran barang dagangannya masih konvensional, yakni dari mulut ke mulut, Thina mampu mengeruk pendapatan hingga jutaan rupiah dalam waktu satu bulan.

Sayangnya, kondisi pandemi yang kini masih melanda dunia, termasuk Indonesia, turut berdampak bagi warung Thina.

Melihat kondisi tersebut, Thina memutar otak mencari solusi. Ia kemudian memanfaatkan teknologi untuk mendukung penjualannya. Platform digital seperti Grab pun ia pakai untuk keberlangsungan usahanya.

Manfaat layanan Grab pun mulai dirasakan oleh Thina. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang oleh pemerintah justru menjadi peluang rezeki baginya.

Thina saat memberikan belanjaan pada mitra GrabMart.Dok Humas Grab Thina saat memberikan belanjaan pada mitra GrabMart.

Pelanggannya bertambah karena masyarakat banyak yang memanfaatkan fasilitas daring.

”Sayuran Mama Thina tetap bisa memenuhi kebutuhan dapur masyarakat setiap hari melalui layanan GrabMart. Hanya lewat telepon genggam, orang sudah bisa belanja sayur-mayur dari warung saya," ujar Thina.

Setelah bergabung menjadi mitra merchant GrabMart pada 2020, sayur-mayur Thina kian laris. Setiap harinya, ia menerima 40 pesanan. Omzetnya kini bahkan mencapai lima kali lipat dibandingkan sebelum bergabung dengan GrabMart.

Ke depan, Thina berencana melakukan ekspansi dengan membuka warung kedua.

Tak hanya meningkatkan pendapatan, dengan bergabung menjadi mitra merchant GrabMart, Thina juga semakin memiliki waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

"Selain untuk modal membuka warung yang kedua, keuntungan yang saya dapatkan ini juga akan dipakai untuk merenovasi rumah orangtua saya,” sambungnya.

Melihat keberhasilan bisnisnya tersebut, Thina teringat pesan yang pernah ditanamkan orangtua padanya.

“Dalam menjalankan usaha ini, ada dua hal yang selalu ditekankan oleh orangtua kepada saya, yaitu senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan dan selalu mempertahankan untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik. Dengan begitu, pelanggan Sayuran Mama Thina selalu memiliki alasan untuk berbelanja kembali ke kami,” ujar Thina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com