Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi BTS ke Ekonomi Korea Selatan Capai 0,5 Persen Per Tahun?

Kompas.com - 09/11/2021, 15:14 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - BTS merupakan boygroup asal Korea Selatan yang telah menjadi salah satu fenomena ekonomi global.

Dilansir dari NPR, boygroup beranggota tujuh orang tersebut telah berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja di Korea Selatan hingga berkontribusi terhadap pendapatan negara senilai miliaran dollar AS.

BTS disebut-sebut berkontribusi terhadap perekonomian Korea Selatan hingga 5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71 triliun (kurs Rp 14.200) per tahun. Nilai tersebut setara dengan sekitar 0,5 persen dari keseluruhan ekonomi Korea Selatan.

Dilansir dari Forbes, pada tahun 2019 lalu, BTS menyumbang sebesar 4,65 miliar dollar AS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan.

Hal itu pun membuat kontribusi BTS terhadap perekonomian Korea Selatan setara dengan perusahaan konglomerasi seperti Samsung.

Baca juga: Kekayaan Bos BTS Meningkat Dua Kali Lipat dalam 9 Bulan, Kok Bisa?

Sementara itu, dilansir dari The Korea Herald, pada tahun 2018 lalu, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Hyundai Research Institute menyebutkan, efek domino dari produksi yang dilakukan oleh BTS secara tahunan, yakni yang juga didapatkan dari industri terkait, diperkirakan mencapai 4,14 triliun won atau sekitar 3,51 miliar dollar AS.

Selain itu, laporan lainnya yang dipimpin oleh Pyun Ju-Hyun, seorang Profesor di Korea University menyebutkan, konser tiga hari BTS di Seoul memiliki dampak ekonomi setara dengan 1 triliun won.

BTS Effect

Dampak ekonomi yang diciptakan oleh BTS pun menarik banyak perusahaan global untuk berkolaborasi bersama boygroup besutan Big Hit yang kini telah berganti nama menjadi Big Hit Music di bawah induk perusahaan Hybe Corporation.

Awal tahun ini, McDonald's baru saja melakukan kolaborasi dengan BTS lewat BTS Meal yang menyebabkan antrian panjang di gerai-gerai BTS di hampir seluruh dunia.
Selain itu, perusahaan fashion Louis Vuitton pun menjadikan ikon pop tersebut sebagai House Ambassadors.

Pengamat menilai, banyaknya perusahaan yang berkolaborasi dengan BTS tidak hanya untuk menargetkan fans BTS, yakni BTS Army sebagai konsumen saja.

Di sisi lain, tujuan perusahaan melakukan kolaborasi yakni untuk menciptakan keriuhan di media sosial, atau bahkan melampaui itu.

Baca juga: Ikut Berburu BTS Meal, Erick Thohir: Buat Anak Saya

"Ketika sebuah unggahan di sosial media menghasilkan dampak besar dan ditunjukkan lewat angka-angka, hal itu membuat orang menjadi penasaran, baik mengenai keriuhan itu sendiri atau alasan mengapa hal itu menjadi ramai diperbincangkan. Di sisi lain, konsumen secara umum merasa lebih aman mengikuti keramaian tersebut, ini membuat sebuah iklan menjadi lebih efektif," ujar Profesor di Incheon National University.

Saat ini, BTS juga merupakan global ambassador dari lima merek lain, yakni Samsung Electronics, Fila, Hyundai Motor, Coway, hingga Lotte Duty Free.

Di Indonesia sendiri, Tokopedia juga menjadikan BTS sebagai bintang iklan mereka.

"Dengan Fila sebagai merek global yang beroperasi di seluruh dunia, (kolaborasi dengan BTS) telah sangat membantu untuk meningkatkan kesadaran merek kami di Amerika Serikat dna di negara lain," ujar Fila menanggapi dampak BTS terhadap merek perusahaan tersebut.

Baca juga: Kemasan Bekas BTS Meal Dijual Dengan Harga Fantastis, Kantong Kertas Dibanderol Rp 1,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com