Rusdiansyah mengatakan, program ini sudah jalan dua tahun. Rencananya, akan ada pelatihan baru untuk empat angkatan.
Baca juga: Kencana Energi Cari Investor untuk Bangun 3 PLTA di Indonesia
"Pasar briketnya dah jelas, ada kami. Secara ekonomi, briket ini minim kerugian (bagi petani)," kata dia.
Sebab, dalam menanam benih ikan di KJA, mereka rentan mengalami kerugian ketika peralihan musim. Benih seharga jutaan rupiah yang ditanam bisa tidak jadi.
Sedangkan briket, bisa diproduksi tiap hari dengan pasar yang sudah jelas. Program ini akan sejalan dengan penertiban. Rencananya tahun depan akan dilakukan penertiban 300 KJA, sesuai rekomendasi Dinas Perikanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.