Beberapa waktu lalu, Ahok memang menyebut banyak kontrak bisnis di BUMN yang dianggap merugikan perusahaan pelat merah, termasuk Pertamina di mana dirinya menjadi komisaris.
Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya?
Kritiknya itu dia sampaikan dalam akun YouTube miliknya Panggil Saya BTP. Ahok pun marah dengan temuan itu.
Selain merugikan BUMN, kontrak bisnis itu justru menguntungkan pihak lain. Ahok bertambah geram.
Meskipun kontrak itu merugikan BUMN, namun hanya dianggap angin lalu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lembaga tersebut hanya menilai masalah itu hanya persoalan salah bayar atau kelebihan bayar.
Terbaru, Ahok juga blak-blakan mengkritisi rencana holding BUMN yang berencana mengakuisisi perusahaan pembuat baterai listrik asal Jerman.
Baca juga: Andai Bangkrut, Posisi Garuda Digantikan Pelita Air Milik Pertamina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.