"Karenanya, panduan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) operasional direvisi menjadi 1,75 miliar-1,90 miliar dollar AS untuk tahun 2021," imbuhnya.
Hingga akhir September 2021, ADRO mencatat EBITDA operasional sebesar 1,14 miliar dollar AS, atau naik 70 persen dari periode yang sama di 2020 yang sebesar 676 juta dollat AS. Peningkatan ini berkat kenaikan harga jual rata-rata batu bara.
Marjin EBITDA operasional pun terjaga ehat sebesar 45 persen seiring kemampuan perusahaan meningkatkan meningkatkan efisiensi operasional dan pengendalian biaya.
Adapun, total aset ADRO hingga Sepetmber 2021 tercatat sebesar 7,11 miliar dollar AS, setara dengan kenaikan 10 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Aset lancar tercatat sebesar 2,32 miliar dollar AS, sementara aset non lancar sebesar 4,79 miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.