JAKARTA, KOMPAS.com - Limit transfer adalah batas maksimal transfer yang diperbolehkan oleh pihak bank, baik untuk transfer ke rekening di bank yang sama maupun berbeda.
Limit transfer BCA dibedakan dari jenis kartu debit atau kartu ATM yang dimiliki nasabahnya.
Limit transfer tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan nasabah dan ditentukan untuk melindungi nasabah dari tindak kejahatan.
Seperti dijelaskan di atas, limit transfer BCA atau batasan jumlah transfer dibedakan atas jenis kartu, yakni BCA Blue, Gold, Platinum, Xpresi, dan SimPel.
Selain berdasarkan jenis kartu, limit transfer BCA juga dibedakan berdasarkan mesin yang digunakan. Sebagai gambaran, bila Anda menggunakan mesin ATM, maka batas maksimum transfernya akan berbeda dengan mobile banking atau internet banking BCA.
Baca juga: Cara Bayar Tagihan Indihome Lewat m-Banking BCA, BRI, BNI, dan Mandiri
Secara lebih rinci, berikut adalah rincian limit transfer BCA seperti dikutip dari bca.co.id:
Baca juga: Cara Beli Token Listrik di ATM BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan ATM Lainnya
Sementara, limit transfer BCA melalui internet banking BCA atau KlikBCA Individu per tanggal 2 Juli 2021 hingga 30 September 2021 yang semula hanya Rp 250 juta per hari dinaikkan menjadi Rp 500 juta per hari per User-ID.
Ini berlaku untuk transfer antar rekening BCA dan transfer ke rekening bank lain dalam negeri.
Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini di BRI, CIMB Niaga, BNI, Bank Mandiri, dan BCA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.