Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Naik? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 13/12/2021, 07:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (13/12/2021). Akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 8,99 poin (0,14 persen) pada 6.652,92.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pekan ini pelaku pasar dalam negeri akan fokus pada rilis data neraca perdagangan dimana pertumbuhan diproyeksikan lebih lambat dibandingkan bulan Oktober.

“Pelaku pasar juga akan mencermati langkah dari Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter dimana suku bunga acuan menjadi tolok ukur pelaku pasar terkait pergerakan pasar keuangan ke depan. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas,” kata Maximilianus dalam rekomendasinya.

Baca juga: Ditopang Pemulihan Ekonomi dan Harga Komoditas, IHSG Diproyeksi Tembus ke Level 7.600 pada 2022

Maximilianus memprediksi IHSG hari ini berpeluang bergerak menguat terbatas pada level 6.610 – 6.690.

Hal senada disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. William menjelaskan, hari ini IHSG akan menguji resistance di level 6.700 setelah pekan lalu berhasil menembus 6.645.

“IHSG (pekan lalu), berhasil menembus resistance 6.645, potensi menguji resistance selanjutnya pada 6.700. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.554 – 6.700,” ujar William.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. Pilarmas Investindo

PTBA last price 2.740, support 2.600, TP 2.880
TRUE last price 124, support 116, resistance 133, TP 115, Exit 165
KAEF last price 2.530, support 2.450, resistance 2.620, TP 2.700 - 3.000, Exit 2.400

2. Panin Sekuritas

CPIN rekomendasi speculative buy on breakout 6.100, TP 6.550 – 6.700, stop loss <5.800.
FREN rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 81 – 89, TP 101 – 113.
LPPF rekomendasi buy 4.250 – 4.300, TP 4.700, stop loss <3.860.

Baca juga: Tips Memulai Investasi Saham yang Benar

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com