Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bali Loyo Selama Pandemi, Kalah dari Yogyakarta, gara-gara Ruwetnya Syarat Penerbangan

Kompas.com - 29/12/2021, 17:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Daerah-daerah yang diuntungkan karena pertambangan selama pandemi Covid-19

Lebih lanjut dia mengungkapkan, ada daerah lain yang mampu tumbuh di tengah pandemi karena diuntungkan dari struktur ekonomi.

Wilayah-wilayah seperti Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua mengalami pertumbuhan positif karena tingginya harga komoditas unggulan.

Asal tahu saja, empat wilayah ini menggantungkan pertumbuhan ekonomi lewat pertambangan.

Pertumbuhan ekonomi di Papua bahkan tidak pernah mencatat kontraksi sejak kuartal IV tahun 2020.

Daerah yang diuntungkan karena masuknya investasi selama pandemi Covid-19

Ada pula daerah yang diuntungkan karena masuknya investasi, seperti Maluku Utara dan Sulawesi Tengah. Investasi menjadi sektor kedua terbesar pembentuk PDB setelah sektor pertanian.

"Sulawesi Tengah dan Maluku Utara hampir tidak ada kontraksi ekonomi. Tahun 2021 tidak (terkontraksi), tahun 2020 juga tidak. Jadi ada investasi yang masuk untuk pembangunan smelter," ucap Faisal.

Secara garis besar kata Faisal, struktur ekonomi yang hanya bergantung pada satu sektor akan mudah jatuh. Bukan cuma Bali, wilayah lain yang mengandalkan pertambangan akan mudah goyah ketika harga batu bara dan minyak menurun.

"Kalau belajar dari kondisi pandemi, akan lebih kuat kalau punya diversifikasi atau punya sektor ekonomi yang beragam. Tidak bergantung pada satu sektor saja," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com