Lebih lanjut, Ibrahim juga melihat katalis positif untuk logam mulia juga bisa datang dari ketika ada masalah geopolitik yang cukup memanas.
Hal tersebut mungkin terjadi lantaran beberapa negara ada indikasi terlibat konflik satu sama lain. Misalnya, China dan Taiwan, lalu sikap Korea Utara yang terus melakukan uji coba misil di Semenanjung Korea, hingga perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Dengan harapan pandemi yang membaik, emas Antam bisa lebih baik pada tahun depan, Wakyu optimistis, peluang rebound untuk komoditas logam mulia akan terbuka lebar pada paruh kedua tahun 2022.
Adapun, pada tahun depan, Wahyu memperkirakan harga emas akan bergerak pada rentang 1.600 - 1.900 dollar AS. Lalu untuk harga emas Antam akan ada rentang Rp 750.000 - Rp 1 juta per gram.
Sedangkan berdasarkan perhitungan Ibrahim, emas berada di kisaran 1.600 - 1.900 dollar AS.
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Mengintip Arah Pergerakan Harga Logam Mulia pada Tahun Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.