JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan stok LPG nasional dalam kondisi aman, baik subsidi maupun nonsubsidi, jelang pergantian tahun baru 2022. Hal ini seiring dengan proyeksi permintaan LPG naik 3 persen di libur tahun baru.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, ketahanan stok LPG nasional berada pada angka 16 hari, jauh di atas standar yang ditetapkan yakni 11 hari.
"Selama perayaan tahun baru konsumsi LPG diperkirakan naik sekitar 3 persen dari rata-rata normal harian. Untuk itu Pertamina telah menyiapkan stok yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).
Fajriyah mengungkapkan, Pertamina telah menyiagakan petugas yang siaga siaga 24 jam untuk melayani permintaan LPG di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina telah menyiagakan 48.207 Agen LPG Siaga dan Outlet LPG selama libur tahun baru 2022.
Untuk mendukung kelancaran distribusi LPG secara nasional, Pertamina telah menyiapkan rantai distribusi mulai dari Depot, SPBBE, Agen, Pangkalan hingga Outlet LPG. Pertamina telah menyiapkan 667 SPBBE, 4.152 Agen PSO, 820 Agen NPSO, 188.788 Outlet PSO dan 34.534 Outlet NPSO.
Baca juga: Naikkan Harga Elpiji Nonsubsidi, Ini Alasan Pertamina
Menurutnya, dalam hal proses distribusi LPG nasional, saat ini telah menggunakan teknologi digital yang dapat dimonitor secara realtime melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC).
Dengan demikian, Pertamina bisa dengan cepat mengantisipasi lonjakan permintaan LPG di suatu wilayah sehingga bisa mencegah terjadinya kelangkaan.
“Kesiapan dan ketersediaan LPG yang cukup hingga pelosok Tanah Air, diharapkan bisa mendukung kelancaran perayaan tahun baru 2022,”pungkas Fajriyah.
Adapun Pertamina juga melayani pemesanan LPG secara online melalui Pertamina Delivery Service (PDS) 135. Pelanggan cukup memesan LPG yang dibutuhkan melalui telepon atau WhatsApp, agen Pertamina nanti yang akan mengirim LPG ke rumah pelanggan.
Baca juga: Per 25 Desember, Harga Elpiji Nonsubsidi 5,5 Kg dan 12 Kg Naik Rp 1.600-Rp 2.600 Per Kg
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.