Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia hanya Tumbuh 3,7 Persen Sepanjang 2021

Kompas.com - 03/01/2022, 18:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Beberapa asumsi dasar makro ekonomi meleset

Selain pertumbuhan ekonomi, beberapa asumsi dasar ekonomi makro tahun 2021 juga meleset. Inflasi hanya 1,87 persen, lebih rendah dari perkiraan di level 3 persen.

Tingkat suku bunga di kisaran 6,35 persen, lebih rendah dari asumsi awal 7,3 persen. Tapi, realisasi ini sudah naik dibanding 5,89 persen pada tahun 2020. Nilai Tukar Rupiah (NTR) di level Rp 14.312, sementara asumsinya Rp 14.600.

Di sisi lain, harga minyak mentah meningkat jadi 68,5 dollar AS per barel karena booming komoditas, jauh di atas asumsi APBN senilai 45 dollar AS per barel.

"(Produksi) lifting minyak dan gas ada di bawah asumsi. Walau naik harganya, dari sisi produksi rendah. Lifting minyak hanya 662.000 barel dari asumsi 705.000 barel. Gas hanya 982.000 barel dibanding asumsi 1,7 juta barel," pungkas Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com