Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Siapkan Homestay Desa Wisata Lombok Jelang MotoGP Mandalika

Kompas.com - 08/01/2022, 11:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong ketersediaan akomodasi sebagai proiritas dalam pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika dengan melibatkan Desa Wisata.

Sandiaga memastikan, gelaran MotoGP yang rencananya akan digelar selama tiga hari, yakni 18-20 Maret 2022 tersebut, telah dikoordinasikan dengan seluruh pihak. Mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha serta para pengelola desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ajang MotoGP ini menjadi peluang untuk berinovasi, khususnya dalam penyediaan homestay, karena ini ada arahan dari Presiden melibatkan pariwisata yang berkeadilan. Jadi pengelola homestay ini juga dibantu mempersiapkan tempat penginapan, khususnya di desa-desa wisata," kata Sandiaga dalam siaran pers, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: 5 Saham Paling Cuan di Pekan Pertama 2022

Sandiaga mengatakan, tujuan penyediaan homestay tidak hanya memenuhi kebutuhan akomodasi para wisatawan, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, khususnya di Pulau Lombok serta Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Selain itu, promosi desa wisata diharapkan mampu mendorong pemulihan pariwisata yang terjadi saat pandemi Covid-19. Dengan begitu masyarakat setempat bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi.

"Tentu juga menjadi ajang promosi desa wisata, sehingga masyarakat NTB turut dapat bangkit dari pandemi menjadi bagian dari upaya kebangkitan ekonomi Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Tak hanya itu, ketersediaan akomodasi juga akan didukung oleh sarana hunian pariwisata (sarhunka) dan rumah masyarakat yang sudah diadaptasi menjadi homestay, sehingga dapat dimanfaatkan para wisatawan.

Baca juga: Beli Tiket MotoGP Mandalika di MyPertamina Bisa Dapat Voucher Rp 400.000

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya juga berkolaborasi dengan Bobobox untuk membangun Bobocabin serta glamping bersama Eiger. Alternatif akomodasi berupa camping ground juga tengah dipersiapkan.

“Nantinya, para wisatawan yang tersebar di wilayah Lombok akan terkoneksi melalui angkutan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Event MotoGP ini membutuhkan kerja sama yang terintegrasi, bukan hanya lintas kementerian-lembaga, namun juga seluruh stakeholders, termasuk komunitas masyarakat," kata Sandiaga.

Selain itu, kehadiran MotoGP juga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi melalui penyediaan peluang usaha dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Sandiaga Uno: Wisatawan Domestik Semakin Ramai Berdatangan ke Bali

Oleh karena itu, keterlibatan komunitas lokal bukan hanya wilayah Bali dan NTB, tetapi juga seluruh komunitas di destinasi wisata lainnya, khususnya Destinasi Super Prioritas (DSP) sangat dibutuhkan.

"Mungkin banyak wisatawan yang memilih akan tinggal di Bali, tapi juga nanti berwisata di Labuan Bajo maupun destinasi lainnya. Wisatawan dapat mengunjunginya, baik sebelum atau setelah event MotoGP, kita juga kan mempersiapkan event-event lainnya," ucap Sandiaga.

Ia berharap dengan melibatkan masyarakat dan akomodasi setempat, dapat terjadi kebangkitan pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat, perbaikan kualitas SDM dan penciptaan lapangan kerja, sehingga keuntungan nyata dari MotoGP bersifat jangka panjang dan berkelanjutan di masa depan.

Baca juga: Soal Evaluasi Larangan Ekspor Batu Bara, Luhut: Mudah-mudahan Besok Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com