Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun Gekrafs, Anggotanya Sudah 25.000 di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 06/02/2022, 21:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberi dukungan terhadap Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekrafs yang tengah merayakan HUT ke-3. Sebab, kata Sandiaga, ada 17 juta lapangan kerja bergantung di sektor ekonomi kreatif.

Sandiaga mengatakan, dirinya mendapat laporan kegiatan Gekrafs ini melibatkan sekitar 200 orang yang hadir secara langsung di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) dan 1.000 orang yang hadir secara daring. Menurut dia, melalui acara ini, bisa menciptakan lapangan kerja baru.

"Artinya ada lapangan kerja tercipta hasil kolaborasi bersama dengan tetap mengedepankan ekonomi kerakyatan, seperti hadirnya gerobak UMKM," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Gekrafs Gandeng BNN Cegah Peredaran Narkoba di Lingkungan Pekerja Kreatif

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Gekrafs Kawendra menuturkan, acara puncak HUT mereka ini menampilkan 17 booth mewakili 17 subsektor ekonomi kreatif. Selain itu, di acara ini akan ada penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Gekrafs dengan Investree, Indonesia Qatar Kuwait Business Council, Accelerate LP3I dan BNN.

Kawendra yakin, Gekrafs bisa menjadi tempat para pelaku ekonomi kreatif semakin berkembang. Sebab, Gekrafs yang saat ini berumur tiga tahun sudah memiliki lebih dari 25.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Bukan hanya sekadar perayaan, dalam kesempatan ini kami juga meluncurkan website dan aplikasi Gekrafs, soft launching Buku Literasi Ekonomi Kreatif, 100 titik ekonomi kreatif dan Gekrafs Paris Fashion Show During Paris Fashion Week 2022," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno: NFT dan Metaverse Peluang bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Gekrafs saat ini fokus mengembangkan 4L, yaitu literasi ekraf yang optimal dan membumi, lahirnya pengusaha baru di sektor ekraf, luasnya lapangan kerja di sektor ekraf, serta lestarinya produk kreatif, kesenian dan kebudayaan.

Yang dieksekusi melalui Triple track strategy, berupa pendampingan para pelaku ekonomi kreatif, peningkatan skala UMKM, kemudian berkolaborasi dengan akademisi dan para ahli untuk menghadirkan jurnal-jurnal ekraf, serta mendorong regulasi yang berpihak kepada para pelaku ekraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com