Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dogecoin dan Bitcoin Pimpin Penguatan, Simak Harga Kripto Terbaru

Kompas.com - 07/02/2022, 09:46 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perdagangan mata uang kripto secara global beberapa mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bergerak menguat, pada Senin pagi (7/2/2022).

Berdasarkan data Coinmarketcap.com, mata uang kripto seperti Dogecoin (DOGE), Bitcoin (BTC), dan Cardano (ADA) memimpin penguatan pagi ini. Diikuti oleh Tether (USDT), Binance Exchange (BNB), Polkadot (DOT), Terra (LUNA), Etherum (ETH), dan Solana (SOL).

Pagi ini, harga DOGE melesat 3,8 persen di level 0,15 dollar AS atau Rp 2.157 (kurs Rp 14.380 per dollar AS). Disusul oleh, BTC yang juga naik 1,8 persen di level 42.351 dollar AS, atau Rp 609 juta, dan ADA menguat 1,27 pada level 1,14 dollar AS atau Rp 16.392.

Baca juga: Sepanjang Januari Bitcoin Merah, Bagaimana Prospeknya di Februari?

Penguatan harga kripto juga diikuti oleh DOT yang menguat 1,11 persen di level 21,6 dollar AS, ETH yang naik 0,49 persen di level 3.033 dollar AS, kemudian BNB yang juga menguat 0,72 persen di posisi 417,8 dollar AS.

Penguatan dilanjutkan oleh SOL yang yang naik 0,03 persen pada 114,3 dollar AS, dan juga LUNA juga bertambah 0,57 persen di posisi 55,38 dollar AS.

Menyusul USDT yang naik 0,01 persen ke posisi 1 dollar AS, demikian juga USDC yang menguat 0.05 ke level 1 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Top gainer hari ini, Dogecolony (DOGECOLONY) yang meroket 338,4 persen, Snowtomb LOT (SLOT) melesat 244,2 persen, dan PAPPAY yang terbang 220,2 persen.

Sementar itu, losers pagi ini antara lain Galatic Kitty Fingers (GKF) yang ambles 97,07 persen, MetaPay (METAPAY) merosot 95,37 persen, dan NinjaFloki (NJF) turun 92,9 persen.

Baca juga: Sepanjang Februari, Market Kripto Diprediksi Positif, Termasuk Bitcoin dan Ethereum

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com