Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Cari Minyak Goreng Saja Susah...

Kompas.com - 07/02/2022, 11:28 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Di televisi (TV) aja katanya (harga minyak goreng) murah, tapi di pasar enggak ada tuh," kata Ahmad, salah satu pedagang sembako sekaligus pedagang sayuran di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Kamis (3/2/2022).

Sepekan terakhir, sejumlah masyarakat masih mengeluh kesulitan mendapatkan minyak goreng murah. Di toko ritel modern, minyak goreng Rp 14.000 per liter kosong. Sementara di pasar tradisional, harga minyak goreng justru masih tinggi.

Padahal pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menerapkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru minyak goreng pada 1 Februari 2022. Hal itu membuat harga minyak goreng kembali turun.

Baca juga: Gara-gara Disubsidi Pemerintah, Minyak Goreng Kini Hilang dari Rak Minimarket

Sebab HET minyak goreng curah ditetapkan Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. Sedangkan sebelumnya, pemerintah menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter.

Meski harga minyak goreng turun, minyak nabati tersebut justru sulit dicari.

Stok kosong di peritel modern

Berdasarkan pemantauan Kompas.com di salah satu Indomaret yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022), stok minyak gorengnya dengan harga sesuai HET justru kosong melompong.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Turun, tapi Stok di Indomaret Kemanggisan Justru Kosong

Rak khusus minyak goreng di Indomaret Syahdan Kemanggisan hanya diisi oleh minyak goreng merek Barco kemasan 2 liter yang dibanderol Rp 70.400 dan merek Happy Oil.

Rio, salah satu pegawai Indomaret tersebut mengatakan bahwa stok minyak goreng sudah habis sejak 3 hari yang lalu.

"Habis, sejak 3 hari yang lalu. Ya yang ada sisa itu aja," kata Rio kepada Kompas.com.

Rio mengatakan, sekalipun minyak goreng datang dari pusat, jumlahnya hanya sedikit. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa masyarakat sering tidak kebagian minyak goreng murah.

Baca juga: Cerita Emak-emak Berburu Minyak Goreng: Sudah Beli di Indomaret, Enggak Ketahuan Cari Lagi di Alfamidi...

"Yah paling kalau (stok) ada itu enggak banyak kayak kemarin hanya 4-5 karton. Sekarton hanya isi 6 pouch. Padahal yang nyari banyak, begitu datang stoknya langsung dibeli," kata Rio.

Kompas.com juga mencoba mencari minyak goreng ke Indomaret lain di daerah Kemanggisan. Namun hasilnya sama, stok kosong.

Di Indomaret Haji Taisir Kemanggisan, rak khusus minyak goreng kosong melompong dan hanya tersedia brosur kecil yang bertuliskan "Minyak Goreng Habis".

Adi salah satu pegawai Indomaret tersebut mengatakan kosongnya stok sudah terjadi sejak 2 hari yang lalu. Dia juga mengatakan masih belum tahu kapan minyak goreng akan tersedia lagi.

Baca juga: YLKI Buat Petisi Usut Dugaan Kartel Minyak Goreng

"Belum tahu kapan lagi, kalau pun datang enggak bisa dijamin stoknya bisa bertahan lama. Soalnya masih pada panic buying," ungkap Adi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com