Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Perusahaan Manufaktur

KOMPAS.com - Perusahaan industri atau perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia cukup banyak.

Perusahaan manufaktur merupakan salah satu jenis perusahaan berdasarkan kegiatannya. Kegiatan perusahaan manufaktur ini dibutuhkan keahlian khusus karena harus memproses bahan mentah menjadi barang siap pakai.

Oleh karenanya, kegiatan dalam perusahaan manufaktur berkaitan dengan sumber daya manusia, sumber daya alam, dan peralatan mesin.

Saat ini perusahaan manufaktur adalah salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia karena semakin berperan seiring berkembangnya teknologi.

Baca juga: Pengertian dan Jenis-jenis Perusahaan Berdasarkan Bentuk Badan Usaha

Untuk mengetahui lebih dalam terkait pengertian, ciri-ciri, dan contoh perusahaan manufaktur, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian perusahaan manufaktur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan manusia.

Dilansir dari laman Gramedia Blog, perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli bahan baku dan mengeluarkan biaya lain untuk mengolah bahan baku tersebut menjadi produk jadi.

Sementara dilansir dari buku Langkah-Langkah Efektif Menyusun SOP oleh Arnina P., perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha pengolahan bahan baku hingga menjadi barang siap pakai.

Baca juga: Pengertian Perusahaan Dagang dan Contohnya di Indonesia

Dengan demikian, perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mengubah bahan mentah menjadi produk yang bernilai tambah melalui suatu proses perakitan.

Hasil akhir dari perusahaan manufaktur adalah produk yang bernilai jual. Kegiatan usahanya biasanya terdiri dair beberapa langkah kerja.

Contoh perusahaan manufaktur

freepik.com Ilustrasi Perusahaan Manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia cukup banyak.

Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia yang paling banyak adalah pabrik. Pasalnya, pabrik menjadi tempat di mana kegiatan pengolahan bahan mentah dengan alat khusus dan tenaga kerja menjadi produk yang bisa digunakan.

Dikutip dari laman Gramedia Blog, terdapat banyak contoh perusahaan manufaktur di Indonesia, yaitu:

• Contoh perusahaan manufaktur di bidang makanan: PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk, PT ABC President Indonesia, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk, dan lainnya.
• Contoh perusahaan manufaktur di bidang bahan kimia: PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Aneka Gas Industri Tbk, dan PT PT Madusari Murni Indah.
• Contoh perusahaan manufaktur di bidang bahan mobil: PT ASTRA International Tbk, Toyota Motor Corporation, dan Chevrolet.
• Contoh perusahaan manufaktur di bidang pakan ternak: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, dan PT Malindo Feedmill Tbk.
• Contoh perusahaan manufaktur di bidang alas kaki: PT Sepatu Bata Tbk dan PTPrimarindo Asia Infrastructure Tbk.

Baca juga: Perusahaan Jasa: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Ciri-ciri perusahaan manufaktur

Dilihat dari pengertian dan contoh perusahaan manufaktur adalah berbeda dengan jenis perusahaan lainnya. Perbedaan ini juga dapat dilihat dari ciri-ciri perusahaan manufaktur, yaitu:

• Proses manufaktur mengubah bahan mentah jadi produk jadi yang siap dipakai manusia.
• Memiliki penyimpanan atau inventasris sebanyak tiga jenis, yaitu bahan baku atau mentah, produk setengah jadi, dan produk jadi.
• Memiliki biaya produksi yang diperlukan untuk membeli bahan baku, mesin pengolahan, dan biaya produksi lainnya.

Kesimpulannya, perusahaan manufaktur adalah jenis perusahaan yang banyak di temukan di negara manapun. Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia pun sangat banyak karena memiliki ciri-ciri yang berbeda dari jenis perusahaan lain.