Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Masih Merah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 15/02/2022, 07:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Selasa (15/2/2022). IHSG Senin (14/2/2022) ditutup negatif di level 6.734,48 atau turun 81 poin (1,19 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross.

“Pola ini mengindikasikan potensi akan melanjutkan pelemahan. Investor masih akan mencermati perkembangan antara Rusia dan Ukraina. Sementara dari dalam negeri masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 secara harian,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melemah, Tiga Saham Bank BUMN Ini Laris Diborong Asing

Dennies memprediksi hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.787 sampai dengan 6.840, dan support di level 6.689 hingga 6.644.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menilai ada potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini. William mengungkapkan, pergerakan IHSG masih tertekan oleh isu perang Ukraina dengan Rusia. Hal ini membuat pelaku pasar melepas saham-sahamnya, yang mendorong aksi jual asing

“Meskipun begitu, nilai transaksi tidak meningkat (tidak terindikasi panic selling) dan secara teknikal malah memberikan kesempatan IHSG menutup gap pada 6.731. Kondisi ini memungkinkan terjadinya technical rebound,” jelas William.

William memprediksi hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.645 sampai dengan 6.800.

Bagaimana dengam saham-saham yang bisa dicermati hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
CTRA entry level 945 – 965, TP 990 – 1.010, stop loss 930
MNCN entry level 910 - 930, TP 980 – 1.000, stop loss 900
BBCA entry level 7.750 – 7.850, TP 8.000 – 8.100, stop loss 7.700

2. Pilarmas Investindo
HRUM last price 10.175, support 9.600, resistance 11.200
PGAS last price 1.405, support 1.345, resistance 1.510
ASGR Last price 790, support 785, resistance 800, TP 740 - 910, Exit 760 – 810

3. Panin Sekuritas
CTRA rekomendasi speculative buy and hold di atas 930, TP 970 – 1.000, stop loss < 930.
ELSA rekomendasi buy 292 – 300, TP 314 – 340, stop loss jika menurun di bawah 288.
PTRO rekomendasi buy 2.420 – 2.500, TP 2.580 – 2.710, stop loss <2.290

Baca juga: Tingkatkan Literasi Finansial, Ketahui Ciri-ciri Saham Gorengan dan Blue Chip

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com