Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Masih Kaji Kemungkinan Terjun ke Metaverse

Kompas.com - 24/02/2022, 06:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comMetaverse saat ini sedang jadi pembicaraan hangat, termasuk di sektor perbankan. Beberapa bank di dalam negeri sudah berencana untuk terjun ke dunia virtual tersebut.

Di Amerika Serikat (AS), JPMorgan mengklaim telah jadi bank pertama yang ekspansi ke Metaverse. Bank ini membuka kantor cabang dengan nama Onyx Lounge di Decentraland, dunia virtual berbasis blockchain.

Baca juga: Optimalisasi Aset, Bank Mandiri Lelang 834 Agunan Kredit Macet

Menanggapi hal tersebut, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku masih melakukan kajian mendalam terkait Metaverse.

"Menurut hemat saya, kami (Bank Mandiri) harus jelas dengan use cases (gambaran fungsional dalam sebuah sistem) yang tepat, bukan hanya sekedar menyajikan virtual branch experience," kata Timothy Utama, Direktur Information Technology Bank Mandiri pada Kontan.co.id, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, meteverse memang bisa memberi nilai tambah yang luar biasa karena powerful technology dalam menghadirkan virtual reality dan augmented reality dalam 3D digital worlds.

Namun, nilai tambah maksimal itu hanya bisa didapat jika mengetahui use cases yang tepat.

"Jadi kuncinya adalah mencari use cases yang tepat untuk memastikan technology metaverse akan memberi nilai tambah maksimal untuk kepentingan nasabah kami dan memberi peluang bisnis yang tepat," lanjut Timothy.

Baca juga: Bank Mandiri Belum Tertarik Akuisisi Bank Kecil untuk Bank Digital

Sebelumnya, dua bank pelat merah lain sudah menyatakan akan terjun ke Metaverse, yakni BRI dan BNI. Keduanya telah menjalin kerjasama dengan WIR Group, perusahaan berbasis teknologi augmented reality.

Christine Moy, Head of Crypto and The Metaverse JPMorgan, seperti dikutip dari Coindesk, Rabu (17/2/2022) mengatakan, ekspansi ke metaverse dilakukan karena banyak nasabah bank ini tertarik untuk mempelajari tentang metaverse,

Dalam laporan Opportunities in the metaverse, JPMorgan mengungkapkan bahwa harga rata-rata sebidang tanah virtual naik dua kali lipat selama paruh kedua 2021, dari 6 dollar AS pada Juni menjadi 12.000 dollar AS pada Desember. Laporan itu juga memperkirakan bahwa belanja iklan game. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Baca juga: Tumbuh 66,8 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri Capai Rp 28 Triliun pada 2021

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bank Mandiri Sedang Mengkaji Ekspansi ke Metaverse

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com