Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo Beri Peringkat AAA untuk Obligasi Berkelanjutan V PT Pegadaian

Kompas.com - 24/02/2022, 20:47 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian memiliki kemampuan superior untuk memenuhi kewajiban jangka panjang atas efek utang (obligasi).

Hal ini menyusul penilaian yang diberikan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). PT Pegadaian mempertahankan peringkat peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2022.

Baca juga: Fitch Ratings Beri Peringkat AAA untuk Bank Bukopin

Peringkat idAAA (Triple A) merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO.

"Seluruh tim Pegadaian terus menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Kami juga terus melakukan transformasi dan inovasi agar produk dan layanan terus berkembang sejalan dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat," kata Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha, dalam keterangan pers.

Baca juga: Fitch Pertahankan Peringkat AAA, LPS: Bukti Internasional Yakin Fungsi LPS

Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang loyal memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.

Dalam kesempatan tersebut, PEFINDO juga memberikan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2022.

Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021.

Masa berlaku pemeringkatan dimulai dari 8 Februari 2022 sampai dengan 1 Februari 2023.

Baca juga: BSI Dapat Peringkat AAA Stabil dari Pefindo

Dalam keterangannya, PEFINDO mengatakan peringkat yang dipertahankan PT Pegadaian mencerminkan fungsi strategis perusahaan dalam memberikan akses pembiayaan kepada segmen kecil dan menengah, bisnis jasa gadai, modal yang kuat, dan posisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang sangat baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com