Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Diam-diam Digunakan untuk Sumbang Ukraina, Simak Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 25/02/2022, 06:50 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto terlihat meredup pada hari ini, Jumat (25/2/2022) dimana mayoritas mengalami pelemahan.

Dilansir dari Coinmarketcap pagi ini tiga dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini, adalah Terra (LUNA) yang melesat 5,2 persen di posisi 63,2 dollar AS per keping.

Menyusul Solana (SOL) yang menguat 2,3 persen di posisi 87,9 dollar AS. Kemudian, Bitcoin (BTC) yang juga naik 1,1 persen di posisi 38.049 dollar AS.

Baca juga: Bitcoin dkk Kembali Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini

Mayoritas aset kripto melemah merespons sentimen negatif yang muncul dari konflik geopolitik Rusia dan Ukraina.

Cardano (ADA) memimpin pelemahan dengan penurunan 5,8 persen di posisi 0,83 dollar AS, disusul oleh Dogecoin (DOGE) yang ambles 5,2 persen menjadi 0,12 persen. BNB mengekor dengan pelemahan 3,7 persen di level 356,8 dollar AS.

Menyusul, Polkadot (DOT) melemah 2,15 persen di posisi 15,8 dollar AS, demikian juga dengan Ethereum (ETH) juga turun ke posisi 2.578 dollar AS atau mengalami koreksi 1,9 persen.

Baca juga: Banyak Muncul Token Kripto Artis, Masyarakat Diminta Hati-hati, Jangan Terlena lalu Merugi

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) naik 0,4 persen di posisi 1 dollar AS.

Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Baca juga: Rusia-Ukraina Perang, Bursa Saham AS Malah Menguat, Ditopang Saham-saham Energi

 

Bitcoin digunakan "diam-diam" untuk sumbang Ukraina

Chief scientist dari Elliptic Tom Robinson mengatakan, data baru dari perusahaan analitik blockchain Elliptic menunjukkan, selama 12 jam pada hari Kamis (24/2/2022) waktu setempat, hampir 400.000 dollar AS dalam bentuk Bitcoin disumbangkan ke Come Back Alive, sebuah organisasi non-pemerintah Ukraina yang memberikan dukungan kepada angkatan bersenjata.

Cryptocurrency semakin banyak digunakan untuk perang crowdfund, dengan persetujuan diam-diam dari pemerintah,” kata Robinson dilansir dari CNBC.

Putaran baru dari sumbangan kripto ini memanfaatkan tren yang terlihat dalam beberapa minggu terakhir.

Sumbangan dengan jumlah ribuan dollar AS itu lantas membanjiri LSM Ukraina dan kelompok sukarelawan yang bekerja untuk mencegah serangan Rusia.

“Aktivis ini telah menyebarkan kripto untuk berbagai tujuan, termasuk melengkapi tentara Ukraina dengan peralatan militer, persediaan medis, dan drone, serta mendanai pengembangan aplikasi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi apakah seseorang adalah tentara bayaran atau mata-mata Rusia,” lanjut Robinson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com