Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Pangan Nasional Minta BUMN Percepat Masuknya Pasokan Daging Sapi

Kompas.com - 02/03/2022, 10:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) mendorong BUMN mempercepat masuknya cadangan daging sapi stok nasional untuk mengatasi persoalan lonjakan harga jelang Ramadhan.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya juga akan membuat skenario mobilisasi potensi daging sapi, menyiapkan pola distribusi baik sapi maupun daging sapi potong.

“Saya berharap BUMN juga lakukan operasi pasar, bagaimana harga daging sapi sampai dengan end customer,” ujar Arief dalam siaran resminya, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Mau Tukar Dollar AS? Simak Kurs Rupiah di BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan CIMB Niaga

Arief menilai Indonesia harus sudah punya stok daging. Stok ini bisa ditentukan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kita hitung kebutuhannya setiap bulan untuk ditindaklanjuti BUMN melalui cold room atau cold storagedaging. Hal ini sebagai salah satu solusi stabilisasi harga daging ditahun berikutnya. Ini perlu dilakukan perubahan, berbenah, sehingga tidak ada kejadian berulang setiap tahun," ungkap Arief.

Arief juga mengatakan, pemerintah akan membuka kesempatan kepada pihak swasta atau private sector untuk melakukan pengadaan daging sapi mulai kuartal II-2022

“Pesannya, baik BUMN maupun swasta dapat memberikan harga baik untuk pedagang," kata Arief.

Baca juga: Dibayangi Perang Rusia-Ukraina, IHSG Hijau di Awal Perdagangan, Rupiah Justru Melemah

Selain itu, Arief meminta kepada Anggota BUMN Holding Pangan PT Berdikari untuk mengembangkan penggemukan sapi di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Dengan begitu, diharapkan kontribusi BUMN dapat membantu ketersediaan pangan sapi nasional.

“PR saya adalah mempercepat penugasan ke BUMN, selain itu mempercepat harga yang baik ke distributor dan pedagang," pungkasnya.

Baca juga: E-mail Kepesertaan JKP Terhapus? Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com