Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kompas.com - 04/03/2022, 11:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, dilaporkan terbakar sejak sekitar pukul 11.00 WITA.

Dalam tayangan video berdurasi 0.40 detik di media sosial yang beredar, api tampak berkobar di salah satu lokasi kilang.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono membenarkan terjadinya kebakaran tersebut.

Baca juga: Penjelasan Pertamina Terkait Penyebab Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan

Menurut dia, telah terjadi "flash" di inlet pipa finfan cooler Hydrocracket B di RU 5 sebagai dugaan awal penyebab kebakaran.

"Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini progress coling dan lanjut inspeksi," ujar Djoko melalui pesan WhatsApp ke Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Fase Pertama Ditargetkan Rampung 2023, Apa Kabar Proyek RDMP Kilang Balikpapan?

Untuk area Hydrocracker B yang terbakar saat ini sudah dilakukan normal shutdown.

Pertamina memastikan, untuk unit-unit proses yang lain tetap normal operasi.

"Secara umum kilang RU beroperasi normal kecuali Hydrocracker B," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar, Jumat (4/3/2022).

Percikan api diduga muncul sekira pukul 10.42 Wita.

Saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, pihak Pertamina belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab dari adanya kebakaran tersebut.

Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengaku dirinya masih menunggu koordinasi lebih lanjut.

"Aku sementara izin standby dulu ya," ujarnya, Jumat (4/3/2022).

Sebagai informasi, Pertamina baru saja membangun proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang lokasinya di samping kilang minyak Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur.

Megaproyek RDMP kilang Balikpapan ini memiliki nilai 7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 100 triliun.

Dengan SDMP ini, maka kualitas bensin yang dihasilkan akan naik dari Euro II menjadi Euro V yang lebih ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com