Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Kompas.com - 04/03/2022, 11:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk binder atau sampul yang mewah. Pembaca Anda menginginkan rencana yang terlihat profesional, mudah dibaca dan disusun dengan baik. Sertakan informasi yang sama pada halaman judul. Jika Anda memiliki logo, Anda juga dapat menggunakannya.

2. Ringkasan bisnis plan

Bagian penting dalam business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberitahu pembaca apa yang Anda ingin Anda capai dalam bisnis itu.

Misalnya Anda membutuhkan pinjaman Rp 50 juta, lalu dalam business plan jelaskan penggunaannya, apakah dipergunakan untuk membeli peralatan baru, membayar utang berjalan, atau digunakan untuk perluasan bisnis.

Jika Anda mencari mitra bisnis, jelaskan bagaimana keuntungan untuk mereka dan pembagiannya, berapa lama jangka waktu Anda akan membayar kembali pinjaman.

3. Deskripsi produk

Komponen penting lainnya dalam business plan adalah deskripsi produk. Deskripsi produk bisnis dapat terdiri dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman, tergantung pada kerumitan rencana bsinis Anda. Jika rencana Anda tidak terlalu rumit, buat deskripsi bisnis Anda singkat.

Saat menjelaskan produk atau jasa Anda, pastikan pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang Anda bicarakan. Jelaskan bagaimana orang menggunakan produk atau layanan Anda dan bicarakan tentang apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari produk atau layanan lain yang tersedia di pasar. Jadilah spesifik tentang apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing Anda.

Kemudian jelaskan bagaimana bisnis Anda akan mendapatkan keunggulan kompetitif dan mengapa bisnis Anda akan menguntungkan. Jelaskan faktor-faktor yang menurut Anda akan membuatnya berhasil.

4. Analisis pasar

Analisis pasar yang menyeluruh akan membantu Anda menentukan prospek serta membantu Anda menetapkan harga, distribusi, dan strategi promosi yang akan memungkinkan perusahaan Anda untuk menjadi sukses, baik dalam jangka pendek dan panjang.

Mulailah binis plan dengan analisis pasar yakni mendefinisikan pasar dalam hal ukuran, demografi, struktur, prospek pertumbuhan, tren, dan potensi penjualan. Selanjutnya, tentukan seberapa sering produk atau jasa Anda akan dibeli oleh target pasar Anda.

Kemudian cari tahu potensi pembelian tahunan. Kemudian cari tahu berapa persentase dari jumlah tahunan yang Anda miliki atau dapat capai. Ingatlah bahwa tidak ada yang mendapat 100 persen pangsa pasar, dan sesuatu yang sekecil 25 persen dianggap sebagai pangsa dominan.

5. Operasi dan manajemen

Komponen operasi dan manajemen dari rencana Anda dirancang untuk menggambarkan bagaimana fungsi bisnis secara berkelanjutan. Rencana operasi menyoroti logistik organisasi, seperti tanggung jawab tim manajemen, tugas yang diberikan ke setiap divisi dalam perusahaan, dan persyaratan modal dan biaya yang terkait dengan operasi bisnis.

6. Rencana keuangan

Hal penting dalam membuat business plan adalah perencanaan keuangan. Setelah mendefinisikan produk, pasar, dan operasi, area berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com